INIPASTI.COM – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan kesiapan mundur dari jabatannya setelah Timnas Indonesia menelan kekalahan dari Jepang dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada Jumat, 15 Desember 2024. Pernyataan ini ia sampaikan melalui media sosial setelah pertemuan emosional dengan para pemain Timnas.
Sebelum membahas kemungkinan pengunduran dirinya, Erick terlebih dahulu mempertanyakan kepercayaan pemain terhadap dirinya sebagai pemimpin federasi.
“Selesai pertandingan, saya bertemu dengan media. Mereka semua berada di luar. Apa yang saya katakan adalah tanggung jawab saya sebagai Ketua Umum Federasi Sepak Bola ini. Dengan semua hasil yang telah kita raih, saya membawa pelatih dan semua pemain untuk percaya pada proyek ini,” ungkap Erick.
Usai kekalahan, pemain Timnas Indonesia secara serempak memberikan jawaban “iya” saat ditanya mengenai kepercayaan mereka pada Erick dan proyek pembinaan sepak bola Indonesia.
Erick menegaskan, jika kepercayaan itu tidak lagi ada, maka pengunduran diri dari kursi ketua umum adalah langkah yang akan ia ambil. “Jika tidak [percaya lagi], saya akan mengundurkan diri dari posisi Ketua Umum PSSI, karena itu adalah tanggung jawab saya,” tambahnya.
Erick kembali meminta kepastian apakah dirinya dan para pemain masih memiliki tujuan yang sama, yang lagi-lagi dijawab dengan nada lemah, “iya.”
Lebih jauh, Erick menjelaskan peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka, dengan syarat menempati peringkat ketiga atau keempat di putaran keempat kualifikasi.
Erick menyebut bahwa posisi tiga atau empat adalah target realistis yang sejak awal dicanangkan bersama pelatih Shin Tae Yong, bukan posisi pertama atau kedua.
“Kita masih memiliki lima pertandingan—tiga laga kandang dan dua laga tandang. Kita membutuhkan sembilan poin untuk menempati posisi tiga atau empat, atau sekadar menjaga peluang di peringkat keempat,” tegas Erick.
Ia mengajak semua pihak, baik pemain maupun tim pelatih, untuk melakukan introspeksi. “Malam ini, saya ingin semua yang ada di sini untuk introspeksi diri. Jika kalian ingin saya tetap menjadi bagian dari tim ini, kita harus menunjukkan komitmen yang sama,” tutup Erick.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi juru kunci Grup C dengan tiga poin, tertinggal dua poin dari Bahrain di posisi kelima, serta terpaut tiga poin dari Australia, Arab Saudi, dan China yang menempati peringkat kedua hingga keempat (sdn)