Garda Pemuda NasDem (GPN), Jumat 22 Juli merayakan ulang tahun ke-5 di Soehana Hall, Energy Building (SCBD) Jakarta.
Acara dihadiri Ketua Umum Garda Pemuda NasDem dan jajaran pengurus Garda Pemuda NasDem juga dihadiri Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, Menteri Agraria dan Badan Pertanahan Ferry Mursidan Baldan, Gubernur DKI Jakarta Basuki TJahaja Purnama, Wantimpres Jan Darmadi,hingga Staf Khusus Presiden, Diaz Hendropriyono.
Selain nama-nama populis, acara tersebut juga dihadiri organisasi kepemudaan dari berbagai partai hingga organisasi kemahasiswaan. Mulai dari PDIP Taruna Merah Putih dan Komunitas Banteng Muda dari PDIP, Ampi Golkar, KNPI, Garda Bangsa PKB,BM PAN, Gerakan Pemuda Ka’bah, Pemuda Hanura, Tidar Gerindra, AMD Demokrat, hingga GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah hingga GMNI dan HMI.
Ketua GPN Martin Manurung menekankan perlunya kaum muda membangun spirit kebangsaan untuk kesatuan dan persatuan Indonesia.
“Biarkan elit-elitenya ada perbedaan, tapi itu tidak berlaku pada pemuda NasDem dan pemuda-pemuda partai politik lainnya,” tegas Martin.
Sementara Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengingatkan kepada GPN bahwa berbuat baik juga beresiko untuk tidak dihargai.
“Jadi harus siap, karena kalau kita berbuat baik tidak semua orang bisa menerima kebaikan itu. Tapi percayalah kalau niat kita baik pasti akan berhasil,” ujar Ahok.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, menyampaikan jika pemuda harus bisa menjadi pionir perubahan dan perbaikan dari inkonsistensi elite politik. Bahkan ditegaskannya Gerakan Pemuda NasDem harus merangkul dan berjalan bersama dengan organisasi sayap partai poitik untuk kepentingan bangsa.
“Kaum muda diharapkan jadi pionir. Kalian harus menjadi pionir,” kata Surya yang juga menyatakan kebanggaannya pada Garda Pemuda NasDem. Demikian dikutip dari portal resmi Partai Nasdem.
Penulis : Nasrullah