INIPASTI.COM, MAKASSAR – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Sulawesi Selatan akan mereposisi kepengurusan bagi 17 pengurus yang tidak aktif dalam kegiatan partai selama ini.Terhitung sebanyak 17 orang dikategorikan tidak aktif dalam kegiatan partai dengan berbagai alasan.
Salah satu diantaranya Bendahara DPD I Golkar Sulsel, Ichsan Yasin Limpo (IYL) akan dicoret dengan alasan tidak menandatangani pakta integritas dan bersedia menjadi pengurus Golkar.
Hal ini diutarakan ketua DPD I Golkar Sulsel, Nurdin Halid usai rapat pleno di kantor Sekertariat Golkar di Jalan Botolempangan pada Rabu (25/1). Ia mengungkapkan paling lambat dalam jangka waktu 10 hari kedepan pihaknya akan mencoret sejumlah nama yang tidak aktif itu.
“Ada beberapa hal kita inventarisasi dalam kondisinya tidak bersedia menjadi pengurus karena faktor menjadi PNS, pindah domisili dan ada yang tidak bersedia menandatangani pakta integritas. Jadi bukan kita berhentikan, kita juga tidak pernah berhentikan orang karena yang bersangkutan tidak bersedia menjadi pengurus,” ungkap Nurdin.
Mantan ketua PSSI menambahkan meskipun mereka dicoret dari pengurus, tetapi berstatus yang bersangkutan tetap sebagai kader partai berlambang beringin itu.” Mereka tetap anggota partai kecuali yang PNS tidak boleh,” ujarnya.
Menurutnya, Bidang Kepartaian yang diketuai oleh Arfandi Idris akan menggodok 17 nama yang akan dicoret tersebut dan paling lambat 10 hari kedepan dan akan diserahkan kepada dirinya untuk diputuskan dalam rapat nanti.