INIPASTI.COM, MAKASSAR – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kembali melakukan operasi senyap, kali ini lembaga pemberantasan korupsi tersebut mengamankan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah beserta beberapa orang dari pihak swasta.
Terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT), yang menyeret nama orang nomor satu di Sulsel tersebut, juru bicara Gubernur Sulsel Veronica Moniaga Secara tegas membantah hal itu.
Setelah sebelumnya ramai diberitakan bahwa Nurdin Abdullah Terjaring OTT,di rumah jabatan (Rujab) di Makassar sabtu dini hari.
Vero menegaskan bahwa Nurdin Abdullah tidak ada dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) seperti yang ramai dikabarkan.
seperti yang dilaporkan berita jpnn.com “Terkait bapak gubernur terkena operasi tangkap tangan, itu tidak benar karena bapak saat itu sedang istirahat. Seperti yang kita tahu, OTT adalah orang yang tertangkap tangan dan bapak tidak sedang melakukan itu,” urai perempuan yang disapa Vero tersebut. Terkait keberangkatan Nurdin Abdullah ke Jakarta, Vero menyebut Nurdin pergi atas permintaan KPK untuk menyampaikan keterangan selaku saksi. Nurdin disebut hanya membawa pakaian secukupnya.
Menurut Vero, dengan kerelaan hati, Nurdin berangkat bersama KPK selaku warga negara yang baik dan siap memberikan keterangan mengenai apapun yang akan ditanyakan. Namun, mengenai kasus yang dikabarkan pada sejumlah media, pihaknya belum mendapat informasi resmi mengenai hal tersebut.
Petugas KPK datang ke Rujab Gubernur sekitar pukul 01.00 dini hari. Kemudian Nurdin Abdullah dibangunkan dan menemui pihak KPK yang datang.
Hal Itu dinilai memang mengagetkan karena sebelumnya tidak ada surat apapun mengenai permintaan keterangan. “Mereka diterima baik di Rujab Gubernur dan bapak pun dengan sikap patriotisme mengikuti tim KPK. Tidak ada barang bukti sama sekali pada saat bapak dijemput oleh KPK, hanya membawa pakaian secukupnya,” urainya. (ant/jpnn)