INIPASTI.COM, SUDIANG – Pemberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) gelombang pertama di Embarkasi Makassar telah usai. Setelah Kloter 17 yang berangkat ke Madinah pada 19 Juli kemarin, kloter selanjutnya sudah memasuki gelombang kedua yang langsung tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, terdapat 34 Seat yang kosong pada pemberangkatan JCH gelombang pertama.
Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan musim haji tahun lalu. Baca : Info Haji 2018 : Gelombang Pertama Usai, 31 Seat Kosong
Adapun rinciannya sebagai berikut:
Kloter 2 : dua seat, Kloter 3 : dua seat, Kloter 4 : empat seat, Kloter 5 : tiga seat, Kloter 7 : satu seat, Kloter 11 : satu seat, Kloter 13 : dua seat, Kloter 14 : empat seat, Kloter 16 : satu seat, dan Kloter 17 14 seat. Sedangkan Kloter 1, 6, 8, 9, 10, 12, dan 15 seat-nya terisi penuh.
Dari data pemberangkatan itu pula diketahui berbagai alasan sehingga seat tersebut kosong. Yaitu 15 JCH tunda karena sakit, 2 JCH wafat, 3 JCH hamil, dan 10 JCH tunda ke kloter berikutnya. Sedangkan selebihnya tanpa alasan yang jelas.
Dengan selesainya Gelombang 1, Embarkasi Makassar telah memberangkatkan 7701 JCH dan 85 petugas haji. Dengan rincian 2898 pria, dan 4803 wanita.
Untuk diketahui, seluruh JCH yang berangkat pada Gelombang Pertama akan tiba di Kota Madinah. Selama 8-9 hari JCH gelombang pertama ini akan melakukan ibadah Arbain dan ziarah ke tempat-tempat bersejarah. Setelah cukup, mereka akan menuju Kota Mekkah dan menunggu puncak ibadah haji. Mereka akan kembali ke tanah air lewat Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
Sedangkan Gelombang Kedua, JCH akan tiba di Jeddah dan langsung melakukan ibadah umroh serta ibadah lainnya di Baitullah. Setelah puncak ibadah haji, JCH Gelombang kedua ini akan berangsur-angsur menuju Kota Madinah. Setelah cukup 8-9 hari di kota tersebut, JCH akan bertolak ke tanah air lewat Bandara Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah. (Sule)