INIPASTI.COM, MAKASSAR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar memaparkan aspirasi masyarakat yang digalang melalui hasil reses.
Aspirasi masyarakat tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna Laporan Hasil Kegiatan Reses Kedua Masa Persidangan Kedua Tahun Sidang 2023/2024.
Rapat paripurna berlangsung di Lt 3 Kantor DPRD Makassar Jl Ap Pettarani, Selasa (30/4/2024).
Hasil reses disampaikan perwakilan masing-masing daerah pemilihan (Dapil) mulai dari Dapil I hingga Dapil V.
Aspirasi masyarakat dari hasil reses anggota Dewan banyak mengeluhkan terkait infrastruktur jalan, drainase, hingga ketersediaan air bersih.
Perwakilan Dapil Makassar I, Muchlis Misbah mengatakan, masyarakat di Dapil I meliputi Kecamatan Rappocini, Ujung Pandang dan Makassar menginginkan adanya perbaikan jalan di berberapa titik yang mengalami kerusakan.
“Perbaikan infrastruktur jalan,pengadaan lampu lorong, pengadaan CCTV, air bersih, pelayanan kesehatan hingga pendidikan masih menjadi masalah dan kendala utama masyarakat,” ucap Muchlis Misbah
Selanjutnya, perwakilan Dapil III (Tamalanrea-Biringkanaya) Andi Suharmika menyampaikan, beberapa usulan disampaikan oleh masyarakat kepada anggota dewan.
Misalnya pengerjaan drainase di BTN Green Sudiang Residence Kelurahan Bakung Kecamatan Biringkanaya dan pengadaan air bersih di Kelurahan Paccerakkang.
Kata Andi Suharmika, instalasi pipa PDAM perlu diremajakan mengingat sudah banyak sambungan pipa yang sudah tidak layak digunakan.
Hal tersebut berdampak pada kuantitas air yang kurang lancar.
Aspirasi lainnya terkait perbaikan masjid sebagai sarana tempat ibadah dan posyandu di Jl Laniang, permintaan perbaikan jalan betonisasi hingga perbaikan sarana dan prasarana di lapangan BTP.
“Warga juga meminta adanya pengerukan dan perbaikan drainase di lokasi rawan banjir,” ulasnya.
Sementara itu, Dapil Makassar IV Kecamatan Manggala-Panakkukang disampaikan oleh Nasir Rurung.
Nasir Rurung juga menyampaikan harapan masyarakat di dapilnya agar Pemkot meningkatkan pelayanan air bersih.
Apalagi air bersih merupakan kebutuhan utama masyarakat.
“Ketersediaan harus tetap terjamin dalam waktu kuantitas dan kualitasnya. Permasalahan ini muncul karena permintaan tidak mampu diimbangi oleh persediaan atau permintaan terus bertambah sedangkan persediaan air cenderung berkurang,” paparnya
Nasir Rurung berharap, Pemkot Makassar saling bersinergi dalam menyelesaikan masalah dan kendala di lingkungan masyarakat.
Pj Sekda Makassar Firman Hamid Pagarra menyampaikan, sebagai fakta dan aspirasi yang diperoleh langsung dari masyarakat, pihak eksekutif akan menyikapi sebagai bahan untuk perbaikan atas program pemkot.
Temuan Anggota dewan di lapangan juga harus ditindak lanjuti dan direspon secara positif sebagai kritik membangun.
Firman menyadari, berkenaan dengan pelayanan publik dasar yang ditemukan oleh dewan masih banyak kelemahan.
“Secara umum masih perlu ditingkatkan dan memerlukan pembenahan yang lebih baik dan menjadi perhatian sungguh-sungguh pihak eksekutif untuk dilakukan peningkatan kualitas pelayanan Publik di Kota Makassar,” ujarnya.
Sedangkan permasalahan terkait pelaksanaan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah masih banyak dikeluhkan masyarakat.
Pemerintah Kota Makassar senantiasa berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur kota guna meningkatkan daya saing Kota Makassar serta menunjang aktivitas warganya sehingga dapat menggerakkan roda perekonomian. (*)