INIPASTI.COM, PAREPARE – Secara tersirat, Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare, Faisal Andi Sapada dan Asriady Samad mengungkapkan bahwa mereka akan mengurangi warga penerima beras miskin (Raskin) atau beras susu (Rastra). Hal itu disampaikan saat Kampanye Dialogis di Jalan Andi Dewang, Kelurahan Sumpang Minagae, Bacukiki Barat, Senin (2/4/2018).
Namun, bukan dengan cara membatasi warga miskin untuk menerima Rastra tersebut. Akan tetapi, pasangan calon (Paslon) di Pilkada Parepare 2018 ini mempunyai cara tersendiri. Yakni, dengan cara mengurangi jumlah kemiskinan alias menambah kesejahteraan masyarakat. Hal itu dikemukakan oleh Calon Wakil Wali Kota Parepare, Asriady Samad.
“Jika kami terpilih kita akan kurangi jumlah kemiskinan sejalan dengan berkurangnya warga penerima Raskin Rastra nantinya. Dengan program perluasan lapangan kerja, dan ketika masyarakat bekerja dengan layak maka angka kemiskinan itu turun dengan drastis,” ujar Asriady.
Hal itu pun diaminkan oleh pasangannya Faisal Andi Sapada yang dikenal dengan Songkok CellaE. Ia berpandangan bahwa masyarakat Kota Parepare lebih banyak mementingkan kesejahteraan hidup. “Lebih banyak yang berharap adanya perubahan dari aspek ekonomi, dan pelayanan dasar dipenuhi dengan tepat,” ujar FAS.
Sejumlah tokoh masyarakat Jalan Andi Dewang seperti Adhar, Ma’Ruf dan Sabir turut hadir dalam kampanye dialogis ini. Sabir misalnya yang merupakan mantan Kapten Kapal Layar Motor mengaku memilih pasangan FAS.
“Program FAS itu realistis menjawab kondisi di Parepare, saya sudah hidup lama di atas kapal dan berpindah-pindah Kota, pembangunan tidak hanya mengandalkan uang negara, sejumlah kota besar justru terbangun oleh pihak swasta,” terang dia.
Sabir juga menambahkan, ia awalnya kaget ketika Paslon nomor urut 2 akan mengurangi jumlah penerima Raskin. Namun setelah mendengarkan baik-baik maksud dan tujuan pengurangannya yakni semangat membuat masyarakat Parepare berubah yang lebih baik.
“Semangat FAS yakni meretas kemiskinan di Parepare, kami setuju karena makin bertambah penerima Raskin, maka otomatis semakin banyak Orang miskin dan kita tidak mau itu terjadi, ” tambah dia. (*)