INIPASTI.COM, MAKASSAR – Menyikapi aksi damai 212 Desember, Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Pol Anton Charliyan akan menindak tegas jika menemukan aksi kekerasan saat aksi damai yang digelar di Tribun Lapangan Karebosi Jalan Ahmad Yani, Jumat (2/12/2016).
Menjelang aksi 212 menuntut dugaan penistaan agama oleh Basuki Thahaja Purnama (Ahok), pihak kepolisian dengan tegas mewarning agar besok tidak terjadi kekerasan dan kericuhan.
“Selama aksi 212 super damai doa bersama berlangsung, saya akan tindak tegas! jika ada melakukan kekerasan,” tegas Anton, Kamis (1/12/2016).
Anton juga menambahkan guna menghindari adanya penyusup selama perjalanan dari Masjid Al-Markaz menuju Tribun Lapangan Karebosi, Polda Sulsel mengerahkan sebanyak dua kompi pasukan pengamanan yang akan berjejer di sepanjang jalan tersebut dengan membentuk pagar betis.
“Yang kita khawatirkan ada penyusup, untuk itu secara khusus kita turunkan pengamanan membentuk pagar betis dari Masjid Al-Markaz menuju Tribun Lapangan Karebosi,” tambahnya.
Aksi damai 212 yang digelar besok, diperkirakan ribuan masyarakat muslim ikut dalam aksi tersebut dengan menggelar doa bersama di Tribun Lapangan Karebosi.
Sebelumnya, para massa aksi damai akan melakukan Salat Jumat di Masjid Al-Markaz kemudian berjalan menuju Tribun Lapangan Karebosi.