INIPASTI.COM, MAKASSAR – Belasan remaja komplotan begal diringkus di Pondok Meranti jalan Meranti dini hari tadi, Minggu (12/2/2017), yang dimana rata-rata masih di bawah umur dan berstatus pelajar.
Hal itu sangat disayangkan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Endi Sutendi, dari 19 pelaku yang diamankan, yang juga mengetahui beberapa diantaranya sudah putus sekolah.
“Sangat memprihatinkan, para pelaku ini diantaranya secara keseluruhan remaja, dengan rata-rata usianya 14 sampai 16 tahun, masih di bawah umur semua,” ujar Endi.
Endi pun juga menambahkan, perbuatan yang dilakukan para pelaku begal tersebut dengan sadisnya menggunakan senjata tajam yang dibekalinya setiap kali melakukan aksinya pada korbannya.
“Perbuatannya yang sangat meresahkan masyarakat. Seperti beberapa ini, ada yang membacok kemudian merampas barang berharga korbannya, ada juga yang sempat melukai tangan korbannya kemudian mengambil hanphonennya. Lokasi pada saat melakukan aksinya ini diantaranya di wilayah kecamatan Panakkukang, Rapocini, Tamalanrea dan beberapa tempat lainnya di area Kota Makassar,” jelasnya Endi Sutendi.
Endi pun juga memastikan para pelaku tetap akan dijatuhkan hukuman sesuai perbuatannya, meskipun masih di bawah umur. Dan yang membedakan nantinya adalah proses penekanan hukumnya.
“Kalau perbuatan itu di atas lima tahun dan cenderung meresahkan masyarakat tentu kita akan tetap proses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” bebernya.
Sebelumnya, Tim Gabungan Polrestabes Makassar dan Polsek Panakkukang mengamankan belasan komplotan begal di dua lokasi berbeda yakni di salah satu bengkel di jalan Toddopuli dan Pondok Meranti, Jalan Meranti, Minggu (12/2/2017).
Total yang diamankan yakni 19 orang. Dua diantaranya adalah perempuan.
Dari tangan pelaku, juga petugas menyita barang bukti berupa beberapa unit motor, belasan bungkus rokok, Belasan handphonep, alat isap sabu,senjata tajam, dan masing- masing satu sachet tissue magic dan kondom.