INIPASTI.COM, MAKASSAR – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Tito Karnavian menyebutkan, insiden penyerangan Balaikota Makassar telah mencoreng citra 43.000 anggota Polri.
Hal itu diungkapkan Tito di Mapolda Sulsel, Selasa (23/8/2016). “Itu berdampak luas dalam skala nasional, bukan hanya di Makassar dan Sulsel saja. Jadi kalau mau berbuat sesuatu, tolong ingat bahwa itu bisa mencoreng 43.000 anggota lainnya,” ujar Tito.
Dia juga meminta agar kinerja Polri harus diperbaiki, agar insiden serupa tidak terulang lagi.
Menurut Jenderal Tito, masyarakat selama ini selalu menganggap polisi sebagai hama. Karenanya dia meminta agar anggota polisi berusaha menghapus stigma tersebut. “Kita lihat sekarang, di tempat yang baik ada polisi, di mesjid, di lapangan, di jalan raya, kapanpun mereka standby. Itu membuktikan bahwa polisi berada pada tempat yang baik,” ujarnya.