INIPASTI.COM – Kebakaran hebat melanda asrama Kodam XIV/Hasanuddin di Jalan Baji Gau, Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, pada Selasa, 12 November 2024.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 10.10 Wita dan langsung mendapat respons dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar. Kepala Bidang Operasi Pemadam Kebakaran Makassar, Cakrawala, menyampaikan bahwa tim pemadam tiba di lokasi hanya lima menit setelah laporan diterima, yaitu pada pukul 10.15 Wita.
“Seluruh armada dan personel dari markas pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani kebakaran dengan kekuatan penuh,” ujarnya.
Dalam peristiwa ini, sebanyak 10 bangunan asrama ludes dilalap api. Menurut data yang diperoleh dari Muriadin, panjang area terdampak mencapai 30 meter.
Berkat upaya cepat dari tim pemadam kebakaran, api berhasil dikendalikan dalam waktu sekitar 15 menit dan dipadamkan sepenuhnya pada pukul 10.30 Wita.
Beruntung, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kejadian ini. Namun, hingga saat ini, tim pemadam masih mengumpulkan data terkait kemungkinan korban luka dan jumlah kerugian materi yang ditimbulkan.
Sebanyak 10 kepala keluarga (KK) yang tinggal di asrama tersebut terdampak oleh kebakaran ini. “Setelah api berhasil dipadamkan, tim pemadam tetap berada di lokasi untuk memastikan situasi benar-benar aman,” kata Cakrawala. Hingga kini, penyebab kebakaran masih belum diketahui dan polisi tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kebakaran ini menjadi peristiwa kedua yang melanda asrama tersebut dalam setahun terakhir. Pada 30 Oktober 2023, kebakaran serupa terjadi, merenggut nyawa seorang ibu dan anaknya.
Dalam beberapa video yang beredar di media sosial, tampak langit Kota Makassar yang semula cerah mendadak gelap tertutup asap hitam tebal dari kompleks Asrama Kodam XIV/Hasanuddin.
Kobaran api terlihat menjilat bangunan bercat hijau tua yang telah berusia puluhan tahun. Para personel berseragam dan penghuni asrama tampak terpaku, menatap kobaran api dengan penuh kepedihan. Mereka segera berupaya menyelamatkan barang-barang dan dokumen penting yang masih bisa diselamatkan.
Dinas Sosial Kota Makassar juga menurunkan Tim Reaksi Cepat untuk mendata korban. Berdasarkan data, sebanyak 16 kepala keluarga terdampak dengan jumlah total penghuni mencapai 47 orang. Sebanyak 10 rumah mengalami kerusakan berat akibat kebakaran ini.
Rincian Korban Terdampak:
Lansia: 5 orang (2 perempuan, 3 laki-laki)
Bayi: 3 orang (1 laki-laki, 2 perempuan)
Anak-anak: 12 orang (7 laki-laki, 5 perempuan)
Dewasa: 4 orang (2 perempuan, 2 laki-laki)
Total penghuni terdampak adalah 47 jiwa.
Kepala RT setempat, Natang, menyampaikan bahwa semua korban layak mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial Kota Makassar (sdn)