INIPASTI.COM, MAKASSAR – Beberapa lembaga lokal telah merilis hasil survei pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar. Di antaranya Celebes Research Center (CRC) dan Indeks Politica Indonesia (IPI). Hasil survei dari kedua Lembaga ini menunjukan calon Petahana, Moh Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari (DIAmi) ada pada posisi tertinggi.
IPI mengeluarkan hasil survei, pasangan DIAmi berada pada angka 64 persen sementara Appi-Cicu ada pada angka 19 persen. Sedangkan rilis yang dikeluarkan oleh CRC, pasangan DIAmi 71,8 dan Appi-Cicu 18,8 persen.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Janadi Nas mengingat agar pasangan Danny Pomanto-Indira Mulyasari agar tidak cepat puas dengan hasil survei tersebut. Hal itu karena ia melihat kekuatan yang berada di belakang pasangan Appi-Cicu sangat diperhitungkan di Sulawesi Selatan saat ini.
“Andai sekedar Appi-Cicu yang dilawan maka itu tidak menjadi ancaman. Tapi karena ada keterlibatan kelompok-kelompok kepentingan di belakang Appi-Cicu yang kekuatannya jauh lebih luar biasa, maka kondisi politik bisa saja berputar balik 180 derajat,” ingat Jayadi.
Menurutnya elit-elit politik seperti Aksa Mahmud, Ilham Arief Sirajuddin dan mungkin saja termasuk Jusuf Kalla, serta tokoh-tokoh partai politik yang ada di belakang Appi-Cicu adalah lawan petahana yang sebenarnya.
“Karena ada perusahaan besar yang dipertaruhkan. Nama baik pembesar-pembesar politik yang dipertaruhkan. Ini tidak sekedar mendorong saja. Tapi ada kekuatan besar yang bisa merubah,” tandas Jayadi.
(Saddam Buton)