INIPASTI.COM, GOWA-Pasien RSUD Syekh Yusuf Gowa diduga tidak mendapat fasilitas mobil jenazah dari rumah sakit tersebut. Pihak keluarga menolak untuk menggunakan mobil ambulan RS tersebut, karena telah digunakan angkut pasien Covid-19.
Satu pasien warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang menjalani perawatan di RS tersebut dan meninggal dunia.

Ini direkam oleh salah satu warga. Di dalam rekaman, keluarga pasien berteriak dan memaki pihak rumah sakit. Peristiwa itu beredar dalam video di media sosial Instagram dan Facebook.
Nampak jenazah sudah terbungkus kain sarung cokelat. Jenazah tersebut dipulangkan di rumah duka dengan mobil milik driver online. Bukan mobil jenazah milik rumah sakit.
Ternyata kejadian tersebut bermula saat pihak keluarga jenazah menolak naik ke mobil jenazah. Mobil jenazah yang terparkir sudah pernah mengangkut jenazah pasien covid-19.
Mereka pun terpaksa membawa jenazah keluarganya menggunakan mobil driver online warna abu-abu, menuju rumah duka di Jalan Pallantikang, Kabupaten Gowa.
Kejadian itu terjadi pada hari Minggu, (5/4/2020) sekitar pukul 14.00 Wita kemarin. Kemudian viral dengan video yang tersebar di media sosial.
Pihak Humas RSUD Syekh Yusuf, H Muh Taslim mengatakan, sebenarnya ada dua unit mobil jenazah yang berada di halaman rumah sakit saat itu.
Salah satu mobil jenazah yang siap mengantar jenazah itu, justru ditolak oleh pihak keluarga korban. Mereka takut tertular corona dari mobil jenazah tersebut.
“Mobil yang standby itu pernah mengangkut jenasah pasien terduga Covid seminggu yang lalu. Tetapi sudah aman untuk digunakan karena sudah dibersihkan, dan diberi disinfektan,” katanya kepada wartawan, Senin (6/4/2020).
Namun, rupanya pihak keluarga jenazah tetap tidak ditemukan titik damai. Mereka tetap kecewa dengan pelayanan rumah sakit. Mereka pun pulang dengan rasa kecewa.