INIPASTI.COM, MAKASSAR – Sinergi antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar dan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar membuahkan sejarah dalam pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017. Untuk pertama kalinya, kedua lembaga negara itu selama beberapa puluh tahun, APBD Makassar bisa ketok palu sesuai target waktu yang ditentukan. Penandatanganan pengesahan anggaran pokok tahun 2017 oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto dan Ketua DPRD Kota Makassar, Farouk M Betta tepat satu bulan sebelum tahun anggaran berjalan di Januari 2017. Penandatanganan itu berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Makassar, Rabu (30/11/2016).
Ini seperti yang tercantum pada UU Nomor 23 Tahun 2014 pasal 312 ayat (1) menegaskan kepala daerah dan DPRD wajib menyetujui secara bersama rancangan Perda tentang APBD paling lambat satu bulan sebelum dimulainya tahun anggaran setiap tahun. “Alhamdulillah ini membuktikan sinergitas yang solid antara eksekutif dan legislatif demi mewujudkan Makassar Dua Kali Tambah Baik,” ucap Danny.
Selanjutnya anggaran yang telah disahkan itu akan dibahas di Pemerintah provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) kurang lebih tiga hari, dan paling lambat sepekan. Di tangan Pemprov Sulsel, rancangan Perda itu akan menghasilkan rekomendasi berupa saran-saran, dan penyempurnaan berkaitan APBD 2017.
“Satu hari asistensi. Satu sampai dua hari analisa. Jika berjalan lancar 20 Desember 2016 asistensinya selesai sehingga diharapkan 2 Januari DPA (Daftar Pengisian Anggaran, red) bisa ditandatangani,” terang Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset kota Makassar, Erwin Haiyya.
Erwin menambahkan, tahapan berikutnya akan dilakukan asistensi Rencana Umum Pengadaan (RUP) yang membutuhkan interval waktu sepuluh hingga lima belas hari. Setelah itu, lanjutnya, disiapkan dokumen perencanaan berupa penyiapan dokumen lelang, dan proses pemaketan yang memakan waktu hingga dua minggu sehingga awal Februari 2017 proses perencanaan dapat berjalan.
Erwin mengungkapkan, pengesahan APBD 2017 yang tepat waktu membuat Pemkot Makassar optimis dapat membuka tender fisik pada awal Maret 2017. Dengan begitu, sambungnya, pada April 2017 nanti pekerjaan fisik di Pemkot Makassar dapat mulai berjalan sehingga ada interval waktu delapan hingga sembilan bulan untuk merealisasikannya.
“Bisa saja ada pekerjaan yang masuk ke tahapan fisik jika perencanaannya rampung tahun ini seperti Puskesmas, dan beberapa pekerjaan jalan,” pungkas Erwin.