INIPASTI.COM, MAKASSAR – Tertundanya pemberangkatan CJH Kloter I pada penerbangan perdana Embarkasi Bandara Internasional Sultan Hasanuddin selama kurang lebih tujuh jam, mendapat tanggapan berbagai pihak, diantaranya Wakil Ketua DPRD Sulsel, H Ashabul Kahfi.
Ashabul Kahfi ditemui di acara pelantikan rektor Unismuh Makassar, Rabu (10/8/2016), mengatakan, sangat menyayangkan pihak penerbangan dalam hal pihak Garuda karena tidak mengantisipasi hal – hal teknis yang terjadi.
“Garuda mesti lebih disiplin untuk menyiapkan armadanya supaya tidak terjadi hal-hal yang bisa merugikan penumpang,”ujarnya.
Ketua DPW PAN Sulsel ini, mengakui kalau kasus seperti ini di haji baru kali ini terjadi. Boleh jadi karena pesawatnya sudah tua, sehingga terjadi gangguan teknis.
Gangguan seperti ini memang hal yang biasa terjadi di penerbangan, tetapi semestinya hal ini tidak harus terjadi. Karenanya untuk yang akan datang perlu ada evaluasi di tingkat manajemen.
Dikatakan, untuk penerbangan CJH haji, Garuda bukan baru kali ini dipakai. Semestinya pihak manajemen garuda sudah bisa belajar dari pengalaman, sehingga hal-hal yang kecil ini tidak terjadi.
Apalagi menurut Kahfi, penerbangan CJH ini adalah penerbangan khusus yang tingkat kontrolnya sangat tinggi. Sehingga hal –hal teknis semestinya tidak terjadi.
“Untung saja belum terbang. Kalau sudah terbang lalu ada gangguan teknis di udara, maka bisa membuat CJH trauma naik pesawat, tegasnya.