INIPASTI.COM,
MAKASSAR – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Makassar masih belum menentukan pengisi kursi pimpinan DPRD Makassar.
Diketahui, PKS merupakan pemenang ketiga pada Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Makassar, artinya PKS akan menempati kursi Wakil Ketua II DPRD Makassar.
Ketua DPD PKS Makassar Anwar Faruq mengatakan, sejauh ini belum ada pembahasan terkait itu.
“Belum ada (rapat) masih lama,” udah Anwar Faruq ditemui di Kantor DPRD Makassar Jl Ap Pettarani, Jumat (19/4/2024).
Adapun pengisian kursi wakil pimpinan mengikuti mekanisme dan struktur partai.
Sehingga, Ketua partai dan Ketua fraksi sekalipun tidak serta merta akan menduduki jabatan itu.
“Jadi walaupun saya Ketua (PKS), belum tentu saya ditunjuk,” ujarnya.
“Unsur pimpinan semua dirapatkan oleh struktur, siapa yang layak sebagai posisi pimpinan atau wakil ketua DPRD,” sambungnya.
Ada beberapa indikator yang akan dipertimbangkan kata Anwar Faruq, misalnya beban kerja DPD dan tanggung jawab masing-masing anggota dewan.
Kemudian kemampuan kepemimpinannya, jumlah perolehan suara, hingga pengalaman para kader.
“Pendatang baru juga tidak menutup kemungkinan, kapabilitas anggota legislatif akan jadi pertimbangan,” sebutnya.
Diketahui, PKS Kota Makassar mencatarkan rekor baru pada Pileg 2024.
PKS berhasil menembus kursi pimpinan DPRD Makassar.
PKS menyingkirkan Demokrat dan PDIP pada pileg 2024
Parpol berbasis islam ini mengontrol enam kursi di parlemen.
Masing-masing 1 kursi di Dapil I, satu kursi di Dapil III, dan dua kursi di Dapil IV dan V.
Kursi di dapil Makassar 1 diamankan oleh Ketua DPC PKS Makassar Anwar Faruq dengan perolehan 3.203 suara.
Dapil III oleh Andi Hadi Ibrahim Baso, merupakan caleg dengan perolehan suara tertinggi di Dapil III.
Andi Hadi mengantongi 7892 suara.
Selanjutnya Dapil Makassar IV ada dua kursi, petahana Aswar Rasmin (4905) dan pendatang baru, Hartono (3876).
Terakhir di Dapil Makassar 5 diisi oleh dua wajah baru, Adi Akbar (6664) dan Rezeki Nur (5741). (*)