INIPASTI,COM, MAKASSAR – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail , berbagi pengalaman dalam memberikan ASI eksklusif di hadapan para peserta sosialisasi yang digelar Pokja IV TP PKK Kota Makassar. Kegiatan ini telah berlangsung selama lima hari, mulai dari 10 – 14 September 2024, dan berfokus pada pentingnya pemberian ASI eksklusif bagi pertumbuhan anak.
Pada hari terakhir sosialisasi yang diikuti 153 peserta dari Kecamatan Mamajang, Makassar dan Mariso, Indira turut hadir untuk memberikan sambutan sekaligus berbagi kisah pribadinya. Ia mengungkapkan pengalamannya, dalam memberikan ASI kepada anak-anaknya, yang menurutnya tidak berlangsung lama.
Menurutnya, dalam memberika ASI ini hanya mampu memberikan selama tiga bulan karena kondisi kesehatan yang dialaminya, Walupun begitu, ia menekankan pentingnya perjuangan untuk memberikan ASI, terutama saat ini ketika melihat manfaatnya pada cucunya sendiri.
“Saya kira kita sudah dengar materi dari narasumber, kalau pengalamanku tidak bisa saya sampaikan sama kita, karena saya dulu hanya 3 bulan bisa kasih ASI anak-anak. Jadi anakku setengah mati,” ungkap Indira di lokasi sosialisasi di Kelurahan Baji Mappakasunggu, Kecamatan Mamajang, Sabtu (14/9/2024).
Lebih jauh, Indira bercerita bahwa sekarang mendorong anak-anaknya untuk berkomitmen dalam memberikan ASI eksklusif kepada cucunya, dan merasa bersyukur melihat cucunya yang sehat dan jarang sakit, berkat keberhasilan dalam memberikan ASI secara terus-menerus hingga anak tersebut berusia lebih dari satu tahun. Hal ini menjadi motivasi bagi Indira untuk berbagi pengalamannya kepada para ibu yang hadir di acara tersebut.
“Sekarang ada cucuku, saya usahakan memang anakku untuk harus berjuang. Anaknya harus ASI. Sekarang anaknya sudah 1 tahun 2 bulan tapi tidak mau minum susu botol. Alhamdulillah dia jarang sakit,” tambahnya.
Indira juga memberikan pesan kepada seluruh pengurus, kader, dan para ibu yang hadir sebagai peserta, dan menekankan pentingnya peran ibu yang cerdas dalam membangun ketahanan keluarga.
Menurutnya, keluarga yang harmonis dan anak-anak yang saleh akan lahir dari ibu-ibu yang berwawasan luas dan penuh kasih sayang.
“Saya ingin berpesan bahwa seluruh pengurus, kader dan ibu-ibu yang ada di sini tentunya adalh ibu-ibu yang cerdas. Kalau ibu-ibunya smart, Insyaallah bisa menjadikan keluarganya keluarga sakinah mawadah warahmah,” tutup Indira.
(Iin Nurfahraeni)