INIPASTI.COM, MAKASSAR – Peredaran Narkoba di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) tidak bisa terhindarkan hingga saat ini, hal di buktikan dengan tertangkapnya Bandar Besar Narkoba, Syamsul Risal (SR) alias Kijang yang selama 2 tahun terkahir ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Sulsel.
Kijang di tangkap di perbatasan Indonesia-Malaysia, Pulau Nyamuk, Desa Bambanga, Kec. Sebatik, Kab. Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu (20/5/2018). Diketahui bahwa Kijang adalah seorang Bandar Besar yang menguasai peredaran Narkoba dari luar maupun dalam negeri.
Berawal pada Kamis (7/4/2016) sekitar pukul 19.30 Wita, ditemukan Narkotika jenis Sabu seberat 3,4 Kg di kediaman Tersangka SD di Desa Leppangan, Kec. Patampanua, Kab. Pinrang, dari Interogasi saat tertangkapnya SD, ia mengaku memperolehnya dari Tersangka EW dan rekannya AR, kemudian EW dan AR mengaku memperoleh barang haram itu dari Tersangka EC.
Diketahui saat ini keempat tersangka SD, EW, AR, dan EC saat ini sementara menjalani Vonis Hukuman di Rutan Kelas 2B Pinrang, dan sampai saat ini peredaran masih terus berlanjut dalam Lapas ataupun Rutan.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Hermawan pun tidak menampik bahwa peredaran Narkoba dalam Lapas masih marak terjadi, ia mengatakan pengendalian Lapas, Dirjen Lapas dan Polri sudah ada kerjasama, hanya saja kondisi Lapas yang memang sulit terpantau dengan maksimal.
“Untuk mengantisipasi peredaran Narkoba di dalam Lapas memang antara Polri dan Lapas sudah ada kerjasama, Polri, Dirjen Lapas dan Kemenkumham. Namun kondisi lapas memang sulit terpantau secara maksimal, dimana yang jaga cuma 5 yang di jaga ada 100 otomatis dengan kondisi seperti itu tidak bisa maksimal, dengan adanya kasus-kasus beginu semoga bisa teratasi dengan adanya kerja sama ini,” jelasnya saat ditemui di Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Kamis (24/5/2018).
Saat ini, Tersangka Kijang masih akan menjalani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di Polda Sulsel untuk mengetahui sejauh mana sepak terjang dan heroiknya sang Bandar Besar Narkoba asal Kabupaten Pinrang ini.
“Karena baru tertangkap kita baru akan BAP, nanti kita tanyakan sejauh apa sepak terjang si Kijang ini,” tutup Hermawan.
(Reni Juliani)