INIPASTI.COM, PAREPARE – Dugaan kecurangan yang terjadi pada Pilwalkot Parepare dinilai merugikan salah satu pasangan calon (paslon). Seperti di TPS 15 Kelurahan Lompoe, kotak suara didapati tidak tersegel pada dini hari. Bahkan hanya diantar pakai sepeda motor ke Kantor Camat Bacukiki. Hal itu dianggap menjadi kering bagi kubu Faisal Andi Sapada – Asriady Samad (FAS).
Petugas TPS 15 Saharuddin mengatakan, kotak suara yang tidak tersegel tersebut karena mereka lupa. Alasannya, karena terlalu lama menunggu. Penghitungan suara sudah tuntas sejak pukul 5 sore.
“Kami sudah antar (kotaknya,red) ke kantor Kecamatan,” aku dia kepada awak media, Kamis, (28/6/2018)
Sementara itu, Rahman anggota PPK Bacukiki mengaku tidak tau menahu dengan adanya kotak suara yang tidak tersegel diantar ke kecamatan. Menurutnya,kotak suara tersebut baru di ketahui tidak tergenbok dan tidak tersegel setelah sampai di kecamatan.
“Kotak suara itu diantar oleh petugas PPS-nya. Kami baru ketahui kotak suara itu tidak tersegel setelah di kantor Kecamatan Bacukiki,”singkatnya.
Tim FAS di Bacukiki, Kaharuddin menyebutkan hal itu adalah modus-modus untuk terus menggerus perolehan suara FAS. Mereka mempertanyakan, mengapa kotak baru di antar pada dini hari.
“Semoga ini diperhatikan oleh KPU dan Panwas, agar cermat melihat modus kecurangan itu. Kita dengan tegas menolak rekapitulasi kotak suara yang tidak tergembok itu,” tegasnya.
Baca juga : Kotak Suara Tak Tersegel, Ini Alasan Petugas TPS. (*)