INIPASTI.COM, MAKASSAR – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan akan melakukan pergeseran posisi anggota komisi di DPRD Sulsel pada Februari 2017 mendatang.
Pergeseran posisi anggota komisi ini, diduga untuk melengserkan beberapa loyalis klan Yasin Limpo dari komisi yang dianggap strategis dan diduduki oleh loyalis Nurdin Halid di DPRD Sulsel.
Ketua fraksi Golkar DPRD Sulsel, Kadir Halid mengaku pihaknya akan merolling semua anggota fraksi Golkar di 5 komisi DPRD Sulsel. Dalam waktu dekat pihaknya akan menyusun posisi anggota fraksi dan akan dilaporkan ke DPD I Golkar Sulsel.
“Kita akan menyusun posisi anggota fraksi untuk dilaporkan kepada partai. Setelah itu partai bisa merubah dan menyerahkan kepada fraksi untuk diputuskan di rapat pleno,” kata Kadir saat ditemui di DPRD Sulsel, Kamis (8/12).
Lanjut Kadir, setelah diputuskan perubahan anggota komisi fraksi Golkar. Pihaknya akan menyerahkan kepada ketua DPRD Sulsel Mohammad Roem, untuk diketahui sebagai laporan perubahan posisi tersebut.
“Setelah ada hasil dari partai kemudian fraksi memutuskan melalui rapat pleno dan dilaporkan kepada ketua DPRD,” ucap Kadir.
Kadir menjelaskan perubahan dan posisi anggota fraksi ini dilihat dari kinerja dan potensi. Diketahui beberapa loyalis klan Yasin Limpo menduduki komisi strategis seperti Rahmansyah yang duduk di komisi D yang menentukan kebijakan anggaran di DPRD Sulsel.
