INIPASTI.Com, MAKASSAR – Tingginya mahar politik pilkada Takalar yang jumlah mencapai miliaran rupiah, pengaruhnya sangat signifikan terhadap bakal calon yang mau maju mencalonkan diri.
Karena mahalnya mahar poitik, maka sekarang ini baru incamben yang dipastikan bisa lolos karena sudah dipastikan mengendari golkar, yang kursinya cukup untuk mengajukan calon tanpa harus ada tambahan partai pendukung.
Sementara dua pasangan lainnya Syamsari Kitta sampai saat ini belum jelas pasangannya. Mungkin ini juga terkendala dengan mahar politik yang cukup tinggi.
Sementara pasangan Andi Ma’mur A. Sadda yang sudah mendeklarasikan pasangannya dengan Sindawa Tarang, juga belum pasti partai mana yang akan mengusungnya. Ini lagi-lagi mungkin masih terkait dengan masalah mahar.
Kalau melihat figur di Takalar ini cukup banyak putra terbaik Takalar yang bisa diusung menjadi calon bupati dan wakil bupati. Tetapi ketika berbicara masalah mahar, pasti sangat kesulitan. Inilah penomena demokrasi kita dewasa ini. Tidak ada uang, sulit menjadi bupati atau anggota DPRD.
Alimuddin Namba salah seorang calon yang bakal mencalonkan diri dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Takalar mendatang, mengatakan, mahar politik pilkada Takalar untuk satu kursi sekitar Rp 250 – Rp500 juta.
Dan untuk bisa lolos mencalonkan diri, harus didukung partai politik dengan jumlah enam kursi.
“Jadi jika nilainya Rp 500 juta per kursi maka calon harus mempersiapkan uang minmal tiga miliar rupiah,”katanya.(nasrullah)