INIPASTI.COM, MAKASSAR – Tingginya mahar politik pilkada bupati Takalar 2017, dinilai sangat menguntungkan calon patahana Burhanuddin Baharuddin yang digadang akan berpasangan dengan Nasir Ibrahim (Nojeng).
Satu-satunya calon pasangan bupati dan wakil bupati yang dipastikan maju pada pilkada Takalar tahun depan adalah pasangan Bur-Nojeng. Karena pasangan ini telah memastikan diri diusung oleh partai Golkar yang memiliki enam kursi di DPRD Takalar.
Artinya tanpa tambahan partai lain, Golkar sudah bisa mengusung calon sendiri untuk mendaftar di KPU. Bahkan manuver pasangan Bur – Nojeng sampai saat ini masih terus bekerja menggalang kekuatan dengan terus memburu partai lain untuk mendapatkan rekomendasinya.
Terakhir kabar, Bur – Nojeng ini kembali berhasil mendapatkan surat rekomendasi dukungan dari PPP. Padahal sebelumnya partai ini diperkirakan akan mengusung kadernya sendiri maju di pilkada Takalar.
Ada tiga kader PPP yang layak diusung, diantaranya Andi Makmur Andi Sadda, Makmur Mustakim, dan Ahmad Dg Sere yang juga mantan anggota DPRI utusan PPP Sulsel.
Mahalnya mahar politik di pilkada Takalar ini, banyak yang memprediksi, Bur-Nojeng sulit mendapatkan lawan tanding. Dan bahkan Bur-Nojeng ini akan melawan kotak kosong. Bisa saja ini terjadi jika kandidat lainnya masih sulit mendapatkan partai pengusung.
Satu hal yang kurang baik dalam kehidupan berdemokrasi, jika ada manuver sengaja dilakukan untuk menghalang-halangi calon lainnya mendapatkan patai pengusung. Sangat menarik jika pilkada Takalar ini tampil beberapa pilihan rakyat.
“Kalau pilkada ini banyak pilihan, masyarakat bisa melihat mana yang terbaik. Tapi kalau hanya memilih kotak kosong, sepertinya tidak menarik meskipun itu telah dibenarkan oleh undang-undang,” tutup Muh.Jufri Daeng Nuru salah seorang warga Takalar.