INIPASTI.COM, SUDIANG – Naik Haji merupakan impian seluruh umat Islam dari seluruh penjuru dunia. Berkesempatan mengunjungi baitullah merupakan kebahagiaan tersendiri. Bisa menunaikan rukun Islam yang kelima, seakan menyempurnakan keislaman sebagai umat muslim.
Begitu juga yang dirasakan oleh Aulia Ramadhani Mardaya. Rasa syukur mendalam dirasakan oleh Jemaah Calon Haji asal Kabupaten Soppeng itu. Terima kasihnya juga ia utarakan pada sang ayah, Mardaya dan ibu, Rosnaini yang telah mendaftarkan dirinya sebagai peserta daftar tunggu haji 7 tahun lalu.
“Alhamdulillah karena bisa menunaikan ibadah haji di usia saya yang masih muda. Tahun 2012 lalu saya didaftarkan oleh ortu (orangtua,red) waktu saya masih duduk di bangku kelas 2 SMA,” jelasnya.
Usia Aulia memang masih 23 tahun. Dia adalah wanita kelahiran Walonge, 24 Januari 1996. Namun berangkat haji di usia muda bukan tanpa konsekuensi. Meski konsekuensinya tak seperti dengan JCH yang sudah lansia.
Konsekuensinya adalah dia harus meninggalkan anaknya yang masih berusia 7 bulan. Dipersunting oleh Munarfah (23) pada 17 Desember 2017 silam, ia telah dikaruniai seorang putra yang diberi nama, Al Rayyan Zaidan Nara.
“Sedih harus tinggalkan anak, masih kecill sekali sudah saya tinggal, apalagi dalam waktu lebih satu bulan. Hitungan jam saja saya keluar rumah sudah rindu, apalagi ini,” ucapnya.
Meski demikian, ia mengaku akan tetap fokus menjalankan ibadah haji. Jika rasa kangennya sudah tak terbendung, Aulia melepas rindu dengan cara video call. Karena saat ini, putranya tersebut diawat oleh orangtuanya selama ia menunaikan ibadah di tanah suci.
Dirinya pun berharap bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi serta bisa menjadi ibu yang baik bagi putranya itu.
“Semoga bisa menjadi lebih baik, bisa melaksanakan rukun Islam yang kelima. Semoga bisa dekat dengan surga Allah, dengan adanya perubahan ke arah yg lebih baik, dan semoga setelah melaksanakan ibadah haji ini, semua itu dapat terwujud bukan hanya di tanah suci tapi juga sampai di tanah air nanti Insya Allah, serta pulang mendapat predikat haji yang mabrur,” harapnya. (Sule)