INIPASTI.COM, SELAYAR – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-411 Kabupaten Kepulauan Selayar, yang dilaksanakan di Lapangan Pemuda Benteng Selayar, turut dimeriahkan dengan adanya Karnaval Budaya. Karnaval ini dipersembahkan dari masyarakat di berbagai kecamatan yang ada.
Karnaval budaya menjadi pembuka dari puncak hari jadi kabupaten yang terkenal dengan Taman Nasional Taka Boneratenya, Selasa (29/11). Kebudayaan yang ditampilkan merupakan kegiatan yang biasanya dilakukan oleh masyarakat. Di antaranya proses Nai’ Balla oleh masyarakat Kecamatan Bontosikuyu di mana proses ini dilakukan ketika ada yang ingin naik rumah baru.
Selain itu, dari Kecamatan Benteng dengan Panai’Balanja, yaitu prosesi adat sebelum menggelar sebuah pernikahan. Hal ini sebagai cerminan keindahan untuk melanggengkan hubungan menuju altar pelaminan. Kebudayaan ini meliputi dunia percintaan, salah satunya adalah penentu silsilah calon mempelai. Mengusung dan membangun tangga-tangga kehormatan para lelaki, dalam mencari pendamping hidup.
Ada juga A’dinging-dinging yang dibawakan oleh masyarakat Kecamatan Biku. Ritual ini merupakan cara tolak bala orang Selayar. Dan diartikan sebagai aktivitas saling siram sehingga orang – orang yang melakukannya merasakan dingin karena terpapar air berkali – kali. Namun secara filosofi, ritual A’dinging – dinging adalah kegiatan yang dilakukan untuk menolak bala dengan air yang disiramkan kepada sesorang dan seisi kampung.
Kemudian ada Tari Mappadendang dari Kecamatan Patimasunggu. Tarian ini dibawakan beberapa remaja perempuan berbaju kuning. Tarian ini bermakna rasa syukur atas panen padi.(*)
Baca juga : Agus: Saya paham bagaimana memajukan Selayar
//