INIPASTI.COM, MAKASSAR- Di era milenial saat ini, diperlukan upaya mendorong generasi muda agar bisa menghafal Al-Quran. Namun, tidak hanya sebatas dihafal, Alquran juga wajib dipahami dan diamalkan kandungannya.
Direktur Sekolah Islam Athirah (SIA) Syamril ST MPd mengungkapkan, lomba membaca dan menghafalkan Alquran ini digelar untuk memotivasi para peserta didik. “Kami harap, lomba ini dapat memotivasi. Tidak hanya memotivasi anak-anak, tetapi juga kita semua. Semoga acara ini senantiasa Allah SWT ridhai,” tuturnya saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan Olimpiade Alquran di Auditorium Sekolah Islam Athirah, Jalan Kajaolalido, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (6/2/2019).
Hadir dalam pembukaan kegiatan, Direktur Sekolah Islam Athirah Syamril ST MPd, Kepala Departemen Human Capital Managemen Nurwahidah AMa SP, koordinator unit Patris Hasanuddin SPd MPd, para guru pendamping, dan ratusan peserta lomba.
Musabaqah Hifzhil Quran (MHQ) dan Musabaqah Tartilil Quran (MTQ) ini diikuti pelajar tingkat SD, SMA, dan SMA sederajat. Adapun kegiatan yang bertajuk “Menjadi Generasi Milenial yang Cinta Alquran” ini berlangsung selama dua hari hingga Kamis (7/2/2019).
Menurut Syamril, perlombaan ini bukan menjadi ajang kompetisi. “Tetapi ajang berkolaborasi. Sesuatu yang kuat di Athirah kita bagi. Bagaimana Alquran ini menjadi hal yang membanggakan,” ujarnya.
Ada tiga langkah dalam membangun sesuatu, yaitu melalui pengajaran, peneladanan, dan motivasi. “Kita harap lomba ini bisa memotivasi,” kata Syamril.
Pihaknya menceritakan fenomena menarik yang terjadi di Sekolah Islam Athirah. Dalam dua tahun terakhir, pihak sekolah melakukan survei alasan orang tua memasukkan anaknya ke Athirah. Opsinya ada empat, yaitu fasilitas, akademik, Al-Quran, dan akhlak. Ternyata, ujar Syamril, 60 persen orang tua menyekolahkan anaknya di Athirah sebab sekolah ini memiliki pendidikan Alquran. “Kedua, orang tua memilih Athirah karena faktor akhlak. Jumlahnya mencapai angka 20 persen. Adapun faktor akademik dan fasilitas sekolah jumlah presentasenya sejumlah 20 persen,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia lomba Ahmad Fadhlullah AMa menyatakan, peserta terdiri dari siswa-siswi tingkat SD, SMP, dan SMA. “Acara ini dapat terlaksana atas dukungan manajemen, pimpinan unit, guru-guru,” paparnya.
Ia mengatakan, semoga MHQ dan MTQ ini bisa menjadi penyemangat. “Semakin giat belajar Alquran,” tutupnya. (Ilmaddin Husain)