INIPASTI.COM, MAKASSAR – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tahun 2018 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) akan digelar di Kabupaten Luwu Timur (Lutim). Kegiatan yang rencananya dilaksanakan pada 1 April mendatang itu diagendakan dibuka langsung oleh Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL). Hal itu diungkapkan oleh Kepala Biro Kesra Pemprov Sulsel Suherman pada Rapat Pemantapan Pelaksanaan MTQ tahun 2018.
“Pembukaan MTQ ke XXX tahun 2018 ini rencananya akan dibuka oleh Gubernur Sulsel pada tanggal 1 April 2018 yang didahului dengan kegiatan Pawai Taaruf Kafilah di Kota Malili,” ujarnya pada rapat yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Kamis, (8/3/2018) kemarin.
Staf Ahli bidang Hukum dan Pemerintahan yang mewakili Bupati Lutim, Budiman, memaparkan kesiapannya selaku tuan rumah dan Panitia Lokal MTQ. “Kami sudah siapkan semua hal berkenaan dengan pelaksanaan MTQ nanti. Seperti Lokasi pelaksanaan setiap cabang Lomba, lokasi pemondokan kafilah, termasuk sejumlah fasilitas yang disiapkan oleh panitia lokal. Di antaranya, panitia menyiapkan transportasi bagi dewan hakim dan fasilitas transportasi lokal bagi peserta selama kegiatan berlangsung,” jelasnya.
Budiman juga menyampaikan bahwa lokasi acara pembukaan dan penutupan MTQ adalah City Center Kota Malili. Pada lokasi tersebut, kata dia, disiapkan stan pameran dari seluruh kabupaten/kota di sulsel. Katanya, tenda stan pameran tersebut berukuran 5 x 5 m dan digratiskan oleh Pemda Lutim.
Sementara itu, dalam arahannya Kakanwil Kemenag Sulsel, Abd Wahid Thahir, menyampaikan harapannya agar MTQ kali ini mampu menampilkan peserta yang berkualitas. Ia juga mengingatkan agar seluruh panitia pelaksana dan peserta untuk menjaga profesionalitas. Apatah lagi, kata Kakanwil, event ini adalah event Islami.
“Semoga pelaksanaan MTQ tahun ini di Bumi Batara Guru akan mampu menampilkan peningkatan kualitas MTQ, sehingga bisa melahirkan calon kafilah terbaik Sulsel yang akan berlaga di tingkat Nasional. Ingat, ini perlombaan tentang syiar Islam dan kemuliaan Kitab Suci Alquran, mohon kehati-hatiannya. Mari bersama kita menjaga kesucian event ini, hindari segala bentuk praktik praktik yang justru tidak sesuai dengan ajaran Alquran,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa sebelum pelaksanaan Pembukaan MTQ di Lutim akan dilaksanakan pula Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran (LPTQ) Sulsel. Muskerda tersebut, katanya, akan dihadiri langsung oleh KH Said Aqil Al Munawwar. Yang secara khusus juga akan memberikan pembekalan kepada seluruh dewan hakim MTQ ke XXX di Sulsel tahun 2018.
Senada dengan Kakanwil, KH Abd Rahim Yunus, selaku Ketua Pengawas Dewan Hakim MTQ Provinsi Sulsel menekankan urgennya kejujuran, kredibilitas, dan integritas dewan hakim. “Karena marwah (kehormatan,red) MTQ ada di tangan dewan hakim. Olehnya itu, profesionalitas dan objektifitas dewan hakim menjadi kunci kesuksesan MTQ dan menjadi awal kesuksesan di level nasional,” imbuhnya.
Di kesempatan rapat pemantapan itu juga, diketahui bahwa seluruh kabupaten/kota di sulsel menyatakan kesiapannya mengikuti dan berpartisipasi menyukseskan MTQ di Lutim. Mereka akan membawa peserta terbaiknya yang sudah siap berlaga di sejumlah cabang lomba. Seperti Tilawah, Syahril Quran, Fahmil Quran, Tafsir, Hifzil Quran, Makalah Alquran, Tartil Quran, Qiraat Murattal, Kaligrafi.
Kegiatan yang mengusung tema ‘Melalui MTQ XXX Tingkat Provinsi Sulsel, Mendorong Akselerasi Pembangunan Leradaban yang Modern, Maju, Mandiri dan Sejahtera serta Berakhlaqul Karimah’ ini akan berlangsung selama seminggu. Yakni mulai tanggal 1 sampai 7 April 2018.
Diketahui, rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah stakeholder terkait. Seperti Kakanwil Kemenag Provinsi Sulsel, Pemda Luwu Timur, Dewan Hakim MTQ, Kakankemenag kabupaten/kota, Kabag Kesra Pemda kabupaten/kota, serta panitia pelaksana MTQ tingkat Provinsi Sulsel. (*)