INIPASTI.COM, MAKASSAR – Indonesia ternyata menjadi kontributor sampah plastik terbesar di dunia, setelah Cina. Sampah-sampah plastik itu sebagian besar telah mencemari permukaan lautan di seluruh dunia.
Hal itu diungkapkan Direktur Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Pesisir dan Laut, Kementerian Lingkungan Hidup RI, Drs Heru Waluyo MKom, di sela-sela aksi bersih pantai ini anjungan Pantai Losari, Kamis (2/8/2016).
Dikatakan, masalah sampah plastik tidak hanya menjadi isu nasional, melainkan telah menjadi isu internasional. Dengan posisi Indonesia yang punya andil besar dalam pencemaran plastik di lautan, Kementerian Kelautan punya tanggungjawab besar untuk menyelamatkan lingkungan. Inilah yang diwujudkan, bekerjasama dengan Pemkot Makassar bersama sejumlah perusahaan dan oranisasi lingkungan, menggelar aksi bersih pantai.
Adanya kegiatan bersih pantai tersebut, kata Heru Waluyo, diharapkan mendorong masyarakat untuk tidak membuang sampah secara sembarangan, di mana pun di permukaan bumi. Heru menegaskan bahwa semua sampah yang dibuang secara sembarangan baik di darat, pada akhirnya akan sampai ke laut.
Karena itu, dia sangat mengapresiasi kinerja walikota Makassar yang mempunyai program kebersihan kota. “Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh walikota Makassar atas komitmennya menjaga kebersihan melalui berbagai program. Hasilnya sudah dapat kita lihat melalui piala adipura,” katanya.