INIPASTI.COM, MAKASSAR – Pasca peledakan bom di Gereja Oikumene, Kelurahan Sengkotek, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulawesi Selatan terus melakukan pengawasan untuk mengantisipasi agar hal serupa tidak terjadi di Sulawesi Selatan.
Kepala Kesbangpol Sulsel, Asmanto Baso Lewa mengungkapkan, masalah keamanan dan kenyamanan masyarakat menjadi sangat penting. Bersama dengan aparat keamanan, Asmanto terus melakukan pemantauan. Selain itu pihaknya mengimbau pada masyarakat agar ikut terlibat menjaga situasi ini.
“Masyarakat harus tetap waspada, namun sejauh ini, deteksi yang dilakukan oleh Kesbangpol semua berjalan kondusif, apalagi telah dibentuk satgas di setiap daerah, satgas kontra terorisme, radikalisme dan narkoba,” kata Asmanto, Selasa (15/11).
Untuk itu, Satgas yang dibentuk ini diharapakan bekerja maksimal, baik di desa kelurahan, dan kecamatan dan ikut bergerak demi kenyamanan masyarakat.
“Sejauh ini kondisi Sulsel sangatlah kondusif, berbagai antisipasi sudah dilakukan. Apalagi dengan kehadiran tiga pilar yang telah dibentuk dan menjadi ujung tombak, yaitu desa dan kelurahan, ” tambah Asmanto.
Asmanto juga meminta, agar permasalahan ini janganlah dibuat besar, karena antisipasi agar dampak kasus ini tidak meluas, sudah dilakukan secara bersama-sama. Selain itu, sampai saat ini tidak ada daerah yang dicurigai bermasalah karena pengawasan terus dilakukan.(*)
Baca juga : Cegah Bibit Terorisme, BNPT Bantu “SINARI” 10 Pesantren di Sulsel
//