INIPASTI.COM, GOWA – Pertemuan Bupati Gowa dengan Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta baru-baru ini menuai hasil. Pembangunan sejumlah infrastruktur yang sejatinya akan dibangun di tahun 2019, akan dipercepat di tahun 2017. Hal itu disampaikan oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan pada pembukaan Musyawarah Appalilli di Desa Gantungang, Banjeng Barat. Kamis (27/10/2016).
“Hasil pertemuan saya baru-baru ini meminta agar rencana pembangunan Bendungan Jenelata dipercepat menjadi tahun 2017 dari rencana semula tahun 2019. Sehingga diperkirakan akan selesai tahun 2021,” sebut Bupati Gowa ini dalam sambutannya.
Bendungan Jenelata yang akan dibangun ini kata Adnan akan memenuhi kebutuhan air bagi warga Gowa. Menurutnya, bendungan ini sedikit berbeda dengan dua Bendungan terdahulu, yaitu Bendungan Bili-bili dan Bendungan Karangloe . Bendungan Bili-bili diperuntukkan untuk warga Makassar dan Maros dan Bendungan Karangloe saat ini masih dalam tahap pembangunan yang diperuntukkan bagi kebutuhan warga Takalar dan Jeneponto.
Selain itu, pembangunan skala nasional juga akan dilakukan di Malino Kecamatan Tinggi Moncong dan rencananya akan dibangun di Kebun Raya Malino. Pembangunan itu ia harapkan akan menambah pesona Malino sebagai destinasi wisata di Gowa. “Proyek besar lainnya juga pelebaran jalan poros Malino. Jalanan akan diperbesar sehingga menjadi empat lajur. Waktu tempuh yang sebelumnya 1,5 hingga 2 jam dipersingkat menjadi 45 menit,” tambahnya.
Begitupun dengan jalan poros Pallangga-Takalar. Bupati termuda di Indonesia Timur ini mengatakan akan mengadakan pelebaran di jalan poros tersebut. Ia ungkapkan bahwa penertiban dan relokasi pedagang kaki lima di sepanjang poros Pallangga beberapa waktu lalu merupakan salah satu persiapan ke arah pelebaran jalan. Itu juga, menurutnya sekaligus mengurai kemacetan di Pallangga yang sering dihadapi warga Gowa.
“Pembangunan infrastruktur yang mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian PU diharapkan membawa dampak langsung bagi perekonomian Kabupaten Gowa. Kalau infrastruktur sudah tersedia maka hasil pertanian akan lebih mudah didistribusikan. Harapannya bisa digunakan untuk memperlancar akses koneksitas antar daerah,” tutupnya.(*)
Baca juga : Sipakainga Solusi Layanan ASN Pemkab Gowa
//