INIPASTI.COM, MAKASSAR – Menjelang pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 pada Februari mendatang, Pemerintah Kabupaten Takalar, meningkatkan kewaspadaan menghindari konflik yang bisa terjadi pasca Pilkada mendatang.
Pihak kepolisian bahka menetapkan, Kecamatan Galesong sebagai daerah rawan konflik terutama konflik sosial karena menjadi pemenangan salah satu calon.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana tugas, Bupati Takalar Andi Darmawan Bintang menjelaskan pihaknya senantiasa mewaspadai semua daerah, karena pada dasarnya semua berpotensi rawan.
“Semua daerah di Takalar berpotensi rawan, tapi diharapkan itu tidak ada. Dengan adanya pemetaan dari pihak kepolisian terhadap pergerakan -pergerakan bisa memancing,” kata Darmawan, Kamis (15/12/2016).
Ia menjelaskan, dengan adanya peringatan ini kewaspadaan dilakukan untuk mencegah sedini mungkin konflik bisa terjadi. “Kami berupaya agar kondisi Takalar yang aman bisa terus terjaga, sampai pelaksanaan Pilkada nanti. Dan ini terus dilakukan,” ungkapnya.
Mengenai adanya laporan Beras Miskin (Raskin) yang disalahgunakan oleh aparat desa, Darmawan menyatakan, sampai saat ini laporan tersebut tidak diterimanya dan baru mengetahui sekarang.
“Kalau ada seharusnya itu dilaporkan sehingga bisa diproses, apalagi Raskin inikan merupakan hak masyarakat tidak boleh disalahgunakan,” tegas Darmawan.