INIPASTI.COM, SUDIANG – Belasan tahun menjadi seorang pesepakbola membuat fisik Irsyad Aras lebih kuat dibandingkan yang lain. Hal itu pun cukup membantu kala dirinya menunaikan ibadah haji bersama sang istri, Hasdiana. Meskipun dia mengakui bahwasanya melalui ibadah haji butuh kesabaran ekstra.
“Ujian memang kita rasakan di tanah suci. Mulai dari antrian ke Arafah, ke Mina, melontar jumroh, tawaf dan lain-lain. Banyak yang sudah lansia tapi tetap bisa melalui rangkaian ibadah. Kalau saya, alhamdulillah fisik masih kuat. Tapi tetap kesabaran kita diuji,” ucapnya saat tiba di Asrama Haji Sudiang, Minggu, 15 September 2019 lalu.
Selain itu, ayah 5 orang anak ini juga baru pertama kali merasakan panas hingga 50 derajat Celcius. Selama keliling Indonesia, bahkan ke beberapa negara dalam kariernya di sepakbola, dia tidak pernah mendapatkan suhu udara seperti di Arab Saudi.
Meski demikian, dia bersama sang istri tetap bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar. Dia juga bersyukur karena sempat mencium Hajar Aswad, batu hitam yang tertempel di Ka’bah yang diyakini berasal dari surga itu.
“Alhamdulillah sempat cium Hajar Aswad satu kali. Padat sekali, susah masuk, tapi lebih susah keluar, jadi cuma bisa cium satu kali,” ujarnya.
Baca Juga : Tiba dari Tanah Suci, Irsyad Aras Doakan PSM Juara
Dia pun berharap, bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi setelah tiba di kampung halamannya. Dia juga mendoakan seluruh umat Islam agar bisa segera menuju tanah suci, menunaikan rukun Islam yang kelima itu. (Sule)