INIPASTI.COM, MAKASSAR – Jasman Daeng Nassa Bin Arsyad Taba (35 thn) warga Kelurahan Pa-Baeng Baeng keseharian berjualan baju kaos di depan Mesjid Besar Al-Abrar Gunungsari Baru Makassar, meninggal dunia, Kamis (25/8/2016) saat akan memesan bakso bakso di Jalan Kumala I Makassar.
Menurut warga yang menyaksikan peristiwa itu, Jasman sedang memesan bakso . Sementara bakso diolah dan siap disajikan, Jasman tiba-tiba terkapar dan tak sadarkan diri.
Pembeli lainnya panik, seorang warga berinisiatif menelpon pihak Puskesmas Jongaya, setelah petugas memeriksa korban jantung Jasman tak berdetak lagi, ia meninggal saat akan menikmati semangkok bakso.
Almarhum lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi, akan tetapi petugas tak jadi visum karena yang bersangkutan belum sempat menikmati bakso pesanannya.
Jasman Dg Nassa semasa kecilnya aktif berjualan di Pasar Pa-Baeng-Baeng, apa sajabisa jadikan untuk meraih untung, dibeli dari pedagang, pada musim buah dia jual buah-buahan dan kalau sepi jual rokok batangan kepada para sopir pete-pete yang parkir di depan mesjid.
Jasman beristeri dua orang, dari isteri pertama sudah lama bercerai mendapatkan seorang anak perempuan yang kini sudah duduk kelas V di Sekolah Al-Abrar.
Usahanya sebagai penjual baju kaos di depan mesjid Al-Abrar cukup laris, ia pun cukup rajin membersihkan halaman tempat jualannnya.
Dari isteri kedua asal Jeneponto juga mendapatkan keturunan satu orang, itulah yang mengusulkan agar jenazahnya dimakamkan di kampong halaman isterinya di Jeneponto. Sayang permintaan itu tidak dipenuhi.
Kakak iparnya yang bernama Junir yang bermukim di Jayapura melarang dimakamkan di Jeneponto sehingga almarhum dikebumikan di pekuburan umum Jalan Andi Tonro Makassar.
Peristiwa yang cukup menggemparkan di siang hari Kamis 25 Agustus 2016 membuat keluarga dan sanak familinya kaget, hingga jenazahnya dibawah kerumah orang tuanya, Arsyad Dg Taba di Jalan Andi Tonro I ORT 003 Kelurahan Pa’Baeng-Baeng dan Jumat (26/8/2016) sudah dimakamkan oleh pihak keluarga dan para sahabatnya.
Jasman mengidap tekanan darah tinggi dan kondisi badannya gempal dan suka jualan sampai tengah malam, sementara pihak kesehatan menyebutkan kematiannya akibat serangan jantung, katanya.
Penulis : H. Syakhruddin DN, Ketua ORT 002 Kelurahan Pa’Baeng-Baeng Kota Makassar