Penulis : Wiryanti
INIPASTI.COM, MAKASSAR – Jumat (28/10) menjadi hari yang ramai di Makassar. Mulai dari ratusan mahasiswa yang berdemonstrasi sampai jalanan yang macet selama berjam-jam. Walaupun ditemani hjujan yang begitu deras, tak menyurutkan niat ratusan massa untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda di jalan.
Ratusan Massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se-Jajaran UIN Alauddin Makassar UINAM), menggelar aksi demonstrasi di Kampus II UINAM. Mereka kemudian lanjut ke Kampus I UIN Alauddin Makassar.
Aksi demonstrasi tersebut dilakukan dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 oktober. Dalam aksi ini massa membakar ban. Ketua Umum Sema FDK, Adhe Achmad mengatakan, makna dari pembakaran ban yaitu sebagai simbol semangat teman-teman dalam aksi.
“Aksi ini bagi saya suatu hal yang mana dilakukan sebagai bentuk kepedulian kaum pemuda terhadap Bangsa ini yang masih jauh dari kata kesejahteraan. Makanya aksi tadi juga adalah momen buat seluruh generasi muda bangsa ini terkhusus buat teman-teman HMI se-jajaran UIN Alauddin Makassar,” ujarnya.
Aksi ini selain dari memperingati Sumpah Pemuda, juga sedbagai aksi untuk menyoroti 2 tahun kinerja Jokowi – JK.
“Momen ini juga untuk mengingatkan pemerintahan hari ini agar lebih pro kepada kebijakan-kebijaka yang mampu bermuara pada kesejahteraan rakyat,” tambah Koordinator Bidang Pelatihan dan Pengembangan Bakat HMI Komisariat Dakwah dan Komunikasi.(*)
Baca juga : Belajar Jadi Pemimpin Revolusioner dari Nabi Muhammad
//