INIPASTI.COM, MAKASSAR – Hari ini, Sabtu (3/12), salah satu inisiatif Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dalam menyambut Hari Disabilitas Internasional akan diwujudkan. Pemkot Makassar memberikan dedikasi dalam bentuk Gerakan Literasi. Sebanyak 50 ribu relawan akan mengetik ulang 50 ribu buku sebagai persembahan untuk para tunanetra.
Gerakan ini akan berlangsung di Tribun Lapangan Karebosi Sabtu sore ini. “Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, kita bikin Gerakan Literasi sebagai dedikasi Kota Makassar bagi penyandang disabilitas khususnya para tunanetra,” ungkap Wali Kota Makassar di Lapangan Karebosi, Jumat (2/12).
Danny mengatakan, sebenarnya buku mempunyai hak paten, tetapi khusus untuk tunanetra, patennya dihilangkan. Menurutnya, hal itu sudah tercantum dalam undang-undang. Danny menambahkan, gerakan ini dilaksanakan oleh Pemkot Makassar bekerja sama dengan International Business Machines Corporation (IBM).
“Setelah buku itu diketik langsung ditransfer lewat program IBM langsung jadi brailye (sebuah sistem percetakan atau tulisan untuk tunanetra,red) untuk 50 ribu buku,” tambahnya.
Orang nomor satu Makassar ini menyakini, aksi ini akan menjadi rekor dunia. Ia juga mengungkapkan jika gerakan ini akan dihadiri juga oleh Chairul Tanjung beserta istrinya selaku ketua Yayasan Tunanetra dan juga perwakilan dari IBM yang datang langsung dari Amerika.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini juga akan dilaporkan pada sidang Persatuan Bangsa Bangsa (PBB). “Ini akan menjadi kegiatan yang juga akan dilaporkan ke sidang PBB bahwa besok 50 ribu orang volunter (sukarelawan,red) akan mengetik 50 ribu buku secara bersama-sama.” tutupnya.(*)
Baca juga : Tantangan Berbagi Buku dengan Tunanetra, 50 Ribu Pelajar Lakukan Ini
//