INIPASTI.COM, MAKASSAR – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo setibanya di Makassar langsung melakukan pertemuan tertutup bersama para pemuka agama Islam, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel, Jumat (25/11). Pada pertemuan tertutup tersebut, Jokowi juga bersama Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Pangdam VII Wirabuana Agus Surya Bakti, dan Kapolda Sulsel Anton Charliyan.
Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Jokowi mengatakan pertemuan itu hanya sebagai ajang sharing. Tapi dirinya tidak banyak berkomentar terkait hasil pertemuannya dengan para tokoh-tokoh agama dan para ulama tersebut.
“Kita meminta masukan dari ulama-ulama mengenai hal tentang kebhinekaan kita. Yang berkaitan dengan hubungan antara ulama dan masyarakat sebaiknya seperti apa,” ujarnya.
Selain sharing tentang kebhinekaan kita, ia juga membahas anggaran. Meskipun tidak secara blak-blakan membuka terkait pertemuan tersebut, Jokowi memberi sinyal pertemuan tersebut juga membahas terkait keamanan dan kedamaian.
“Juga berkaitan dengan anggaran. Dalam rangka ulama untuk bisa turun memberikan kesejukan pada umat di bawah,” tambahnya.
Jokowi terkesan sangat berhati-hati dalam memberikan keterangan, perihal pertemuan yang sangat tertutup itu. Bahkan sesekali ia harus berpikir lama sebelum mengeluarkan statement.
Namun ketika ditanyai apakah pertemuannya tersebut juga berkaitan dengan rencana aksi demo susulan pada tanggal 2 Desember mendatang, Jokowi sama sekali tidak berkomentar dan meninggalkan awak media.(*)
Baca juga : Jelang Aksi 212, Kabupaten Gowa Siaga
//