INIPASTI.Com, MAKASSAR – Sayang, dua kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yakni Andi Makmur Sa’da (mantan wakil bupati Takalar dua periode) dan Makmur Mustakim (anggota DPRD Takalar) ditinggalkan oleh partainya.
Partai berlambang Ka’ba ini bukannya mengusung salah satu kadernya di Pilkada Takalar 2017, tetapi justru DPP PPP merekomendasi yang bukan kadernya, yaitu Natsir Ibrahim (Nojeng) yang juga ketua DPD II Golkar Takalar saat ini.
Natsir Ibrahim yang akan berpaket dengan Burhanuddin Baharuddin yang sebelumnya sudah didukung oleh partai golkar, mereka sudah dalam posisi aman, karena ada enam kursi golkar di DPRD. Artinya Bur – Nojeng, meskipun tidak mendapatkan dukungan dari partai lainnya termasuk PPP mereka sudah tidak masalah.
Andi Makmur Sa’da, jauh sebelumnya sudah sangat yakin akan didukung oleh PPP, karena menganggap dia adalah salah satu kader potensial, namun mereka salah mengira. Justru PPP melirik kader golkar.
Andi Makmur juga sangat yakin selain PPP juga didukung oleh Demokrat. Perlu diketahui pilkada Takalar sebelumnya, Demokrat mengusung Andi Makmur. Tapi lagi-lagi lepas kemudian diambil lagi oleh pasangan Bur-Nojeng.
Begitu pula Makmur Mustakim dalam beberapa hari sebelum Nojeng mendapat rekomendasi PPP, dirinya juga sangat yakin maju di Pilkada Takalar 2017 masuk lewat pintu PPP dan partai lainnya, tetapi lepas juga.
Kedua kader PPP ini sepertinya sudah mulai bimbang, karena partai yang diharapkan akan mendukungnya yaitu PPP dan Demokrat justru berpaling ke kader yang lain. Tidak diketahui apa pertimbangan DPP PPP, meninggalkan dua kader potensialnya itu.