INIPASTI.COM, MAKASSAR – Jika di Amerika Serikat ada layanan darurat yang dikenal dengan Layanan 911, di Makassar juga telah tersedia layanan yang sama yaitu Layanan Darurat 112. Kedua layanan ini menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar, Ismail Hajiali memiliki kemiripan. Hal itu diungkapkan saat membuka pelatihan teknik komunikasi dan call management kepada operator Makassar Call Center 112 di Hotel Imperial Arya Duta Makassar, Senin (5/12).
“Layanan ini mirip layanan darurat 911 di Amerika Serikat. Layanan ini aktif selama 24 jam sekaligus berfungsi mengintegrasikan seluruh layanan yang ada di Kota Makassar, seperti Pemadam Kebakaran, Layanan Makassar Home Care, Dinas Perhubungan, Penanggulangan Bencana, PMI, termasuk juga kepolisian. Jadi ke depannya, warga Makassar tidak perlu mengingat banyak nomor layanan, cukup menghubungi 112, operator yang akan men-dispatch secara cepat ke instansi terkait,” jelasnya.
Ismail mengatakan, Layanan Darurat 112 yang merupakan terobosan Wali Kota Makassar ini sebagai upaya mempercepat pelayanan kepada warga Makassar, utamanya terkait masalah kedaruratan dan juga layanan publik di Kota Makassar. Layanan ini juga, sebutnya, bisa diakses oleh publik Makassar secara gratis untuk melaporkan situasi darurat seperti kebakaran, bencana alam, kemacetan, termasuk juga peristiwa kriminal.
Sementara itu, Kepala Seksi Perencana dan Monitoring Direktorat Pengembangan Pita Lebar Khusus, Kementerian Kominfo, Agung Setio Utomo mengapresiasi peluncuran layanan ini. Ia mengaku pihaknya telah mendapatkan laporan bahwa layanan tersebut mendapat respon positif dari warga Makassar.
“Kami mengapresiasi langkah Pemkot Makassar yang sukses meluncurkan Layanan Darurat 112 ini. Kami mendapat laporan, layanan ini mendapat respon yang sangat baik dari publik Makassar. Insya Allah, di masa depan, seluruh layanan call center yang dikelola oleh pemerintah, perlahan-lahan akan kita lebur menjadi satu layanan saja, yakni 112,“ ungkapnya.
Layanan Darurat 112 ini pun mendapat support dari Kementerian Kominfo berupa bantuan hardware, software, termasuk juga jaringan dan SDM. Untuk pelatihan yang digelar ini sendiri, para operator 112 mendapat materi pelatihan seperti komunikasi dan call management, pengenalan aplikasi, service mindset and teamwork, stress management, layanan kebakaran, kebencanaan, polisi dan juga darurat kesehatan, serta administrasi dan pelaporan.(*)
Baca juga : Walau Jauh Panggang dari Api, Layanan Call Centre 112 Diresmikan
//