INIPASTI.COM, MAKASSAR – Terkait beredarnya pemberitaan Rafika Hasanuddin (22) mahasiswi yang ditemukan tewas mengenaskan rumah tantenya, dalam di Sosial Media (Sosmed) diduga dibunuh karena hamil, Polisi membantah hal tersebut.
Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) Kombes Pol Dicky Sondani saat melakukan rilis autopsi kematian Rafika dengan membantahnya beredar info pemberitaan korban dibunuh dalam keadaan hamil.
“Berdasarkan hasil autopsi resmi, dan ini yang lebih penting, tidak ada kondisi korban yang dalam keadaan hamil, jadi itu tidak benar,” ungkap Dicky, Rabu (18/1/2017) di Rumah Sakit Bhayangkara
Selain itu, Mantan Direktur ditektorat Sabhara Kepulauan Riau ini ini juga mengatakan pada tubuh korban tidak ada tanda-tanda bahwa Rafika Hasanuddin mengalami tindak kekerasan seksual sebelum akhirnya dibunuh.
“Jadi korban tidak diperkosa sebelum dibunuh dan juga tidak dalam keadaan hamil,” tukasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Rafika Hasanuddin ditemukan tak lagi bernyawa oleh security setempat yang curiga karena sudah dua hari pintu rumah yang ditempati korban terbuka setengah pada Senin (16/1/2017) lalu.