INIPASTI.COM, MAKASSAR – Realisasi program Makassarta Tidak Rantasa’ (MTR) melalui Bank Sampah, manfaatnya sudah sangat dirasakan masyarakat. Pendapatannya pun sudah over target di tahun 2016 ini.
Koordinator Bank Sampah Indo Timur, Saharuddin Ridwan menyatakan, saat ini jumlah pendapatan seluruh nasabah bank sampah sudah mencapai sekitar Rp1,6 miliar dari target kurang lebih Rp600-700 juta. Data tersebut katanya, tercatat mulai dari bulan Januari hingga Oktober 2016 tahun ini.
Baca juga : Pemulung dan Pengamen Jadi ‘Nasabah Bank’, Omzet Miliaran Rupiah
“Pemkot Makassar menargetkan sekitar Rp600-700 juta. Pencatatan hasil pendapatan nasabah sudah melampaui target, pendapatan seluruh nasabah bank sampah sudah mencapai sekitar Rp1,6 miliar,” ungkapnya, Senin (12/12).
Bukan hanya itu, Saharuddin mengungkapkan, jumlah nasabah bank sampah juga sudah melampaui target. Saat ini berjumlah 12 ribu orang dari target tujuh ribu orang. Untuk jumlah unit bank sampah, lanjutnya, saat ini tercatat hampir 480 unit. Targetnya pun melewati batas yang diinginkan Wali Kota Makassar, yaitu 333 unit di tahun ini.
“Sebenarnya ada beberapa hal yang memang harus diperhatikan dalam mengelola bank sampah, yakni jumlah pendapatan, nasabah, unit bank sampah dan reduksi sampah,” ujar Saharuddin.
Ketua Yayasan Peduli Negeri (YPN) Makassar ini menambahkan, capaian itu berkat intensitas sosialisasi yang makin meningkat sehingga berdampak kepada kesadaran masyarakat. “Bank sampah sudah ada hampir di semua kecamatan. Ada juga bank sampah unit di balai kota, inspektorat, BLHD, PD Pasar dan Terminal. Dinas Infokom menyusul bersama PDAM. Dan rata-rata pegawai di balai kota sudah menjadi nasabah (800 orang,red),” terang Saharuddin.(*)
Baca juga : Berhasil Hidupkan Bank Sampah, Makassar Target Adipura Paripurna
//