INIPASTI.COM, MAKASSAR – Sindikat jaringan besar pencurian belasan mobil telah diringkus oleh pihak kepolisian. Dari delapan tersangka yang diamankan, penangkapan tersebut juga menyeret seorang oknum anggota polisi yang bertugas di Polda Sulawesi Tengah (Sulteng).
Pelaku dengan inisial Brigpol SS ditangkap oleh Timsus Polda Sulsel dan Resmob Polrestabes Makassar setelah berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor hingga ke Takalar. Dirinya terlibat melakukan pencurian mobil Avanza Hitam dengan Nopol DD 1468 UF milik Wadir Interkam Polda Sulsel, AKBP Ridho Hartawan.
Sementara pelaku lainnya berhasil ditangkap di depan Kantor Bulog yakni Asriadi (32), warga Jalan Menara Soreang, Parepare.
Asriadi mengakui, ia bertugas mengantar SS yang akan membeli mobil hasil curian tersebut di depan Hotel Yasmin, Jalan Jampea, Pattunuang, Kecamatan Wajo, Makassar beberapa jam setelah mobil tersebut dicuri.
Sadar mobil bodong tersebut milik polisi, Brigpol SS kabur dan memarkir mobil tersebut ke daerah Daya. Ia kemudian melarikan diri ke arah Gowa dan berhasil ditangkap Timsus Polda Sulsel dan Resmob Polrestabes Makassar.
Saat ini mobil korban berada di Mapolda Sulsel. Sementara Brigpol SS saat ini, dilarikan ke Ruang IGD RS Bhayangkara untuk menjalani perawatan setelah dihadiahi timah panas. Ia ditembak oleh sesama polisi karena mencoba melarikan diri saat hendak ditangkap petugas.
Baca juga: Sindikat Pencurian Mobil Akhirnya Terbongkar