INIPASTI.COM, GOWA – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Soni Sumarsono melakukan kunjungan ke Kabupaten Gowa tepatnya di Malino. Dalam perjalanan ke sana, yang menjadi perhatiannya adalah infrastruktur jalan menuju Malino.
Menurutnya, Malino merupakan tempat wisata yang bagus serta memiliki daya tarik yang luar biasa, dan menyebutnya sebagai puncak Bogor masih kalah indah dari Malino, jika tempat tersebut dikelolah dengan baik.
“Kelemahannya adalah jalan menuju Malino Kita hitung ada 11 tempat menjemur di pinggir jalan,” kata Sumarsono, Senin (21/05/2018).
Menurutnya, pengertian dari rekreasi bukan terletak pada destinasinya, melainkan jalan menuju tempat itu. Jadi, sepanjang perjalanan menuju destinasi wisata,pengunjung sudah dapat melakukan rekreasi mata. “Karena itu perlu gerakan sadar wisata tanam bunga sepanjang jalan. Setiap penduduk punya 10 atau 100 meter tanggung jawab sehingga menuju ke sana itu indah. Saya kira itu konsep wisata,” usulnya.
Selain memberi catatan pada infrastruktur jalan, Soni mengungkapkan keprihatinannya terhadap mess provinsi, ada banyak kerusakan terhadap mess tersebut. “Di samping plafon sudah rusak, bocor, warnanya juga sudah buram. Saya kira tekad 2019 ini mess provinsi harus diperbaiki. Sekarang saya tidak rekomendasi. Saya kira kondisinya parah dan Pak Hatta akan memperbaiki itu,” katanya lagi.
Namun, terlepas dari itu. Ia menyebut Malino sebagai daerah dengan penataan kawasan yang bagus dan dan rapi. Apalagi masyarakat Malino benar-benar diberdayakan secara ekonomi, seperti misalnya Kebun Teh yang memanfaatkan tenaga-tenaga lokal.
“Yang seharusnya diperbaiki infrastrukturnya, banyak sekali jalan rusak ada sekilo dua kilo yang rusak.Truk-truk tambang banyak masuk gabung dengan jalan infrastruktur. Jadi, pembenahan infrastruktur saya kira dipikirkan. Tapi secara objektif sangat bagus,” ucapnya.
(Iin Nurfahraeni)