INIPASTI.COM, MAKASSAR – Ini menjadi kabar gembira bagi desa-desa yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan. Setelah tahun ini mendapat alokasi anggaran untuk dana desa sebesar Rp1,425 triliun. Tahun 2017 nanti, alokasi anggaran dana desa akan mengalami kenaikan .
Tren peningkatan untuk dana desa memang memperlihatkan kenaikan per tahun. Di tahun 2015, desa menerima dana sekitar Rp600 miliar lebih. Di tahun 2017, peningkatan dana desa secara nasional menjadi Rp60 triliun.
Hal ini ditegaskan Kepala Bidang Pemberdayaan Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa Kelurahan (BPMPDK) Provinsi Sulsel, Rais Rahman.
“Sulsel mendapat dua kali lipat kenaikan dana desa. Kalau tahun ini Rp1,425 triliun, maka tahun 2017 bisa sekitar Rp2,5 triliun,” kata Rais, Jumat (25/11) pada inipasti.com.
Ia menjelaskan, kenaikan ini tentu harus berimbang dengan peningkatan baik dari segi infrastruktur dan perekonomian masyarakat desa.
“Untuk 2017 ini, dana desa bukan lagi diperuntukkan untuk infrastruktur. Tapi pemberdayaan ekonomi di masing-masing desa,” ujar Rais.
Menurutnya, dana desa kali ini bisa dimanfaatkan seperti menghadirkan Badan Usaha Milik Desa atau Koperasi. Rais berharap, dana yang ada bisa dijadikan sebagai penyertaan modal.
Rais juga menanggapi masalah dana desa yang masih kurang terserap, Rais menjelaskan, karena tahun ini tetap fokus pada infrastruktur sehingga serapannya menjadi sedikit. Tapi, Rais optimis kalau tahun 2017 untuk perekonomian desa, serapannya akan cepat.(*)
Baca juga : SYL Tinjau Implementasi Dana Desa di Maros
//