INIPASTI.COM, MAKASSAR- Masyarakat yang melaksanakan program Keluarga Berencana (KB) dapat mengatur jarak kelahiran anak, yang dengan begitu orangtua dapat mendidik dan membesarkan anak secara terencana dan terarah. Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengambil kesimpulan, program KB dapat menjadi alat untuk meningkatan kualitas, dan kesejahteraan keluarga. Hal itu ia ungkapkan saat menggelar silaturahmi bersama kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub PPKBD Badan KB Kota Makassar di DP Hall, Jalan Amirullah, Kamis (1/12/2016).
“Kebutuhan pendidikan, dan kesehatan anak-anak dari keluarga yang ikut program KB dapat lebih terjamin, dan orang tua dapat mencurahkan waktu, perhatian, dan kasih sayang yang lebih berkualitas kepada anak-anaknya. Dan itu akan meningkatkan kualitas dan kesejahteraan keluarga tersebut,” ucap Danny.
Orang nomor satu di Kota Makassar itu memuji semangat kerja kader KB yang bekerja tak kenal lelah menyukseskan program KB di Makassar. Ia pun memberi apresiasi kepada para kader tersebut. Pasalnya, menurut Danny, berkat dedikasi kader-kader ini, salah satu program Pemkot Makassar dijadikan program Nasional oleh Pemerintah Pusat. “Salah satu dari empat program pemerintah kota yang menjadi program nasional adalah Lorong KB yang kesuksesannya berkat dedikasi seluruh kader,” serunya.
Sebab itu juga, Wali Kota berlatarbelakang arsitek ini menyerahkan insentif bagi 1.135 kader PPKBD dan Sub PPKBD Badan KB yang tersebar di RT/RW se-Kota Makassar ini. Ia berharap jumlah insentif yang diterima sekarang ini dapat meningkat di tahun-tahun mendatang. Menurutnya, perencanaan peningkatan itu dimulai di tahun 2017 sehingga hasilnya dapat dinikmati pada 2018 nanti jika Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat menembus angka Rp1,3 triliun.
Tak hanya menyerahkan insentif, Wali Kota Makassar ini juga mengajak kader PPKBD dan Sub PPKBD Badan KB Makassar aktif dalam program Badan Usaha Lorong (BULo) yang bergulir tahun depan. Ia juga berpesan kepada kader KB untuk mengingatkan keluarga di Makassar lebih peduli dan perhatian kepada keluarga untuk mulai membangun Makassar Dua Kali Tambah Baik yang dimulai dari keluarga.