INIPASTI.COM, GORONTALO- Mewujudkan universitas kelas dunia menjadi impian dan target terutama pada kompetensi SDM baik dosen maupun tenaga administrasi. Para dosen dimotivasi dan didorong lanjut studi S3.
Demikian ditegaskan Ketua Dewan Pengurus Yayasan Pendidikan Duluwo Limo Lopohalaa (DLP) Gorontalo, Mohamad Jamal Moodoeto SE MH, kepada media, Kamis (27/10/2016).
“Target lainnya adalah meningkatkan kompetensi dosen dengan memperkuat penelitian dan publikasi karya ilmiah, pada jurnal internasional serta memperluas jaringan kerjasama internasional lainnya,” tegas pria kelahiran Gorontalo 1 Juni 1975.
“Perubahan pada internal yayasan juga dilakukan salah satu di antaranya adalah mereformasi kebijakan. Reformasi ini dilakukan untuk memperkuat capacity building Universitas Gorontalo,” tegas mantan pejabat eselon III Pemrov Gorontalo ini.
“Signifikansi perubahan itu pada desentralisasi pengelolaan keuangan, dimana rektor mempunyai kewenangan untuk mengelola keuangan secara mandiri dan profesional,” ungkapnya.
“Pihak yayasan sedang mengembangkan usaha bisnis yang bakal memberikan kontribusi terutama dalam bidang akademik. Bisnis yang dikembangkan seperti industri, pertanian, perikanan, percetakan, perdagangan dan lain-lain yang terkoneksi dengan bidang keilmuan yang ada di Universitas Gorontalo,” tegasnya.
“Selain itu dari yayasan akan membangun rumah sakit sebagai pengembangan dari medical centre yang telah ada saat ini, seiring dengan akan dibukanya Fakultas Kedokteran di Universitas Gorontalo 2017,” tandasnya.