Inipasti.com, Upacara bendera dilaksanakan di Halaman Kampus Universitas Terbuka Makassar, Jl Mongisidi Baru Nomor 7 Makassar, Senin 30 Oktober 2023.
Upacara peringatan Sumpah Pemuda diikuti seluruh Manager, dosen, staf, perwakilan mahasiswa UT Makassar se Sulawesi Selatan.
Dalam upacara bendera Direktur UT Makassar, Prof H Abdul Rahman Rahim bertindak sebagai pembina upacara.
Untuk tahun ini Peringatan Sumpah Pemuda mengusung
tema “Bersama Memajukan Indonesia”.
Direktur UT Makassar, Prof Rahman Rahim, menekankan, pentingnya penguasaan teknologi informasi serta literasi digital bagi pemuda.
“Penguasaan teknologi informasi serta literasi digital adalah sesuatu yang harus diseriusi saat ini, ” ujar Prof Rahman Rahim membacakan sambutan tertulis Menpora.
Dikatakan, Prof Rahman Rahim, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi, dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat.
Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor.
Karena kerja kolaboratif ini sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.
Juga sesuai dengan Perpres Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan.
Kerja kolaboratif
dinilai sangat efektif menuju pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
Olehnya itu dikatakan, di momen Hari Sumpah Pemuda ini, harus ada kebukatan tekad semua stakeholder baik kementerian dan lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten kota, organisasi kepemudaan, komunitas, serta elemen-elemen lain.
Direktur UT Makassar juga mengajak untuk menjadikan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 ini sebagai momentum membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri.
Sebelum menyampaikan pidato Menpora RI, Direktur UT Makassar Prof Rahman, menyampaikan terima kasih atas kehadiran dosen,staf, mahasiswa UT dalam upacara ini.
Dikatakan, kegiatan ini tidak sekedar ritual belaka ,tetapi ini adalah momentum yg sangat penting dalam mengenang sejarah para pejuang – pejuang Republik ini yang dengan jiwa,raga,harta mereka pertaruhkan untuk lahirnya Negara RI yang sekiranya
ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.
Olehnya itu tidak perlu segan – segan untuk melakukan hal yg sama dalam mengisi kemerdekaan ini sebagai buah tangan, buah perjuangan dari mereka, ajak Prof Rahman.