INIPASTI.COM, MAROS – Salah satu kawasan kampung wisata alam ‘Membuang Jomblo’ di Bukit Kanari, Dusun Lannipi, Desa Baji Pa’mai, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, tiba-tiba banyak dikunjungi muda-mudi saat bertepatan dengan tahun baru Islam 1439 H, Kamis 21 September 2017.
Mulai pagi hari hingga menjelang sore hari, puluhan muda-mudi yang mengendarai sepeda motor memasuki kawasan wisata alam bukit Kenari. Meskipun jalanan menuju kawasan ini masih separuh dibeton, dan sisanya masih pengerasan tetap saja ramai dikunjungi banyak orang.
Lalu apanya yang menarik dari di Bukit Kanari khususnya bagi muda-mudi yang datang dari berbagai daerah. Padahal lokasi wisata alam ini baru saja dibuka. Dan bahkan baru beberapa bulan ini direkomendasi sebagai lokasi wisata alam.
Wisata alam Bukit Kenari jarak dari jalan poros kurang lebih 8 Km, dengan ketinggian diatas 500 meter diatas permukaan laut. Menuju ke lokasi ini bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Dengan naik kendaraan roda dua atau motor bisa ditempuh kurang lebih 20 menit. Namun dengan naik kendaraan roda empat atau mobil bisa lebih cepat sampai ke lokasi wisata atau bisa ditempuh kurang lebih 15 menit.
Menuju ke lokasi wisata Bukit Kanari ‘Membuang Jomblo’ ini melewati Desa Limapoccoe atau arah menuju air terjun Laculla, Kecamatan Cenrana kurang lebih 8 km dari jalan poros. Hanya saja karena separuh jalan masih pengerasan dan berkelok-kelok, menyebabkan laju kendaraan menuju lokasi agak lambat.
Kepala Desa Baji Pa’mai, Ali Akbar, optimis dalam satu dua bulan kedepan jalanan menuju destinasi wisata alam Bukit Kanari Desa Baji Pa’mai sudah bisa rampung. “Insya Allah kita doakan saja semoga pembangunan jalan ini cepat rampung,”ujar Ali Akbar.
Sementara ditempat terpisah, Wakil Ketua Karang Taruna, Desa Baji Pa’mai sekaligus pengelola wisata alam bukit Kanari ‘Membuang Jomblo’ Muhammad Asral, mengatakan, destinasi wisata alam Desa Baji Pa’mai ini sangat menarik. Selain pemandangannya menarik, udaranya juga sejuk, serta biaya masuk juga masih tergolong murah. Karcis masuk ke lokasi hanya dikenakan Rp5.000 per kepala, setwlah itu sudah bebas foto-foto untuk semua fasilitas yang tersedia.
Pengunjung kata Asral, bisa foto di beberapa tempat bisa di pintu langit, sayab garuda, di jembatan cinta, bunga matahari dan juga ber foto di tempat ‘Pembuangan Jomblo’ letaknya paling atas di bukit Kanari.
Rata-rata yang berfoto di bukit ‘Pembuangan Jomblo’ ini adalah muda-mudi yang tengah berpacaran. Dan meskipun tidak ada hubungannya dengan jodoh. Tetap saja ada yang percaya kalau foto di bukit pembuangan jomblo, jodoh cepat dipertemukan. Selain itu foto yang paling ditunggu-tunggu pengunjung saat sunset atau menjelang matahari tenggelam di barat. (nasrullah)