INIPASTI.COM, MAKASSAR – Film Silariang Cinta yang (tak) direstui, produksi Inti Komunika dan Indonesia Sinema Persada, menggelar Workshop film yang bertajuk “mengapresiasi Karya Konten Lokal” di Graha Pena Lantai 19. Jalan Urip Sumoharjo. Rabu (13/12/2017).
Sebanyak 200 orang Pelajar SMA dan SMP Se-Makassar dan Gowa mengikuti Worshop Film Silariang serta Mahasiswa dari Kampus yang ada di Makassar. Adapun Pemateri diantaranya Penulis Skenario Oka Aurora, Social Innovator Rahmiana Rahman, dan Motivator Imam Mujahidin
Pemateri pertama Rahmiana Rahman menjelaskan bahwa Film Silariang adalah suatu Budaya yang dikemas dalam konten kekinian sehingga membuat kita tertarik mempelajarinya namun tidak direalisasikan
“Film Silariang ini adalah subuah Budaya Bugis-Makassar yang dikemas dalam bentuk kekinian namun banyak sekali pempelajaran yang dapat diambil tapi ingat silariangnya bukan untuk diikuti,” Ungkapnya.
Pemateri kedua diisi oleh Imam Mujahidin motivator dan juga salah satu dosen di Universitas Di Makassar menjelaskan mengenai potensi dalam diri harus terus di gali
“Setiap manusia punya potensi, kalian harus menggalinya terus dan buat itu bernilai, bisa dijual” terangnya
Sejalan dengan itu, Penulis Skenario Oka Aurora mengatakan Film Silariang adalah sebuah pemaknaan budaya.
“Film Silariang Cinta yang (tak) direstui adalah sebuah pemaknaan budaya yang mulai terkikis di Kids Zaman Now bukan karena harus diikuti Silariangnya tapi harus diketahui bahwa ada tradisi yang begini di Bugis-Makassar,” Pungkasnya.