INIPASTI.COM, SOCHI – Pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 yang mempertemukan antara Uruguay dan Portugal, tak ubahnya pertempuran antara kedua penyerang mereka. Cristiano Ronaldo versus Luis Suarez akan saling ‘membunuh’ untuk menuju babak perempat final Piala Dunia 2018 di Stadion Fisht, Sochi Rusia dini hari nanti.
Ronaldo kini berada di atas angin menyaingi Suarez. Punggawa Real Madrid itu telah mengoleksi 4 gol pada ajang ini. Tiga di antaranya saat Portugal berhasil menahan imbang Spanyol pada penyisihan grup. Hatrick itu pun menjadi rekor baru yang diciptakan oleh Ronaldo pada ajang 4 tahunan ini.
Sedangkan Suarez baru mengoleksi 2 gol. Masing-masing saat Uruguay kontra Arab Saudi dan tuan rumah Rusia. Namun di atas kertas, Uruguay masih lebih diunggulkan daripada Portugal.
Uruguay sudah pernah merasakan mengangkat trofi Piala Dunia sebanyak dua kali. Tepatnya pada tahun 1930 dan 1950. Sedangkan capaian terbaik Portugal hanya meraih posisi keempat pada FIFA World Cup 2006 lalu.
Uruguay juga melaju ke babak 8 besar dengan status juara grup. Suarez dkk bahkan meraih poin penuh dengan 9 poin karena tak terkalahkan di fase penyisihan grup. Tak hanya itu, Uruguay juga tak kebobolan satu gol pun. Sedangkan Portugal melaju ke babak ini dengan status runner-up berkat sekali menang dan dua kali imbang.
Namun, jika berbicara tentang pertemuan antara keduanya, Portugal tidak pernah kalah dengan Uruguay. Pertemuan terakhir mereka 46 tahun lalu, tepatnya di Rio de Janeiro tahun 1972 yang kala itu pertandingan berakhir imbang 1-1. Portugal bahkan menang 3-0 pada tahun 1966 lalu di Lisbon.
Pertemuan antara wakil Benua Amerika dan Eropa di ajang sepakbola terbesar di dunia ini baru yang pertama kalinya. Uruguay kini membidik kemenangan 4 kali beruntun, mengulang prestasi mereka kala menjuarai piala dunia 1930. Namun asa pemain terbaik dunia Cristiano Ronaldo untuk mengangkat trofi Piala Dunia 2018 juga tidak bisa dipandang sebelah mata.
Menarik untuk menyaksikan pertempuran antara keduanya pada dini hari nanti, Minggu, 1 Juli 2018. Baca Juga : Babak 16 Besar, Prediksi Lahirnya Juara Baru di Piala Dunia 2018.(Sule)