INIPASTI.COM, SUDIANG – Kebahagiaan keluarga jemaah haji tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata saat bertemu setelah berpisah sebulan lamanya. Namun larut dalam kebahagiaan terkadang membuat seseorang lalai dan tidak memperhatikan sekitar.
Seperti yang dialami oleh warga asal Kolaka Sulawesi Tenggara, Hj Mirna (37). Jauh-jauh menyebrang ke Provinsi Sulawesi Selatan, nasib naas diterima karena dia dicopet. Dompetnya pun raib saat menjemput jemaah haji Kloter 35 Debarkasi Makassar, Rabu, 11 September 2019 kemarin.
“Saya taruh dalam tas. Saya periksa tas saya resletingnya terbuka, eh ternyata dompet saya hilang,” ujar Mirna di Asrama Haji Sudiang yang hendak menjemput ibunya yang merupakan jemaah haji Kabupaten Maros.
Mirna masih beruntung. Sebab tidak semua uangnya ditaruh di dalam dompet. Pencopet juga hanya sempat mengambil dompet, tidak mengambil barang berharga lainnya dalam tas. Seperti HP dan perhiasan.
Kejadian pencopetan ini kerap kali terjadi saat penjemputan jemaah haji. Olehnya, petugas selalu mengingatkan agar selalu waspada terhadap oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Akan tetapi, masih ada saja yang lalai.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, penjemputan Kloter 34 Debarkasi Makassar ini sangat banyak. Sehingga petuga keamanan pun tampak kewalahan. Baca : Jemaah Haji Kloter 34 Hanya 5 Bus, Penjemputnya Satu Kampung. (Sule)