INIPASTI.COM – Iran melancarkan serangan intensif terhadap wilayah Israel dengan menggunakan drone dan rudal pada Sabtu 13 April 2024, yang memicu respons cepat dari Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Biden segera menggelar rapat darurat di Situation Room, Gedung Putih, untuk merespons serangan tersebut.
Salah satu pejabat Gedung Putih memberikan kabar ini kepada CNN, menyebutkan bahwa serangan udara dari pasukan Garda Revolusi Iran juga memaksa sejumlah negara di Timur Tengah untuk menutup ruang udara mereka.
Libanon, Irak, Suriah, dan Yordania adalah beberapa negara yang telah mengambil langkah ini.
Menteri Pertahanan Iran, Mohammad Reza Ashtiani, memperingatkan negara-negara lain agar tidak membiarkan wilayah mereka digunakan sebagai basis untuk serangan balik Israel.
Iran mengancam akan bertindak tegas terhadap negara mana pun yang memfasilitasi serangan terhadap mereka.
Beberapa negara, termasuk Libanon dan Yordania, telah menutup sementara ruang udara mereka sebagai langkah pengamanan di tengah ketegangan ini.
Yordania bahkan menyatakan kesiapan untuk menembak jatuh drone atau pesawat Iran yang melanggar wilayah udaranya (sdn)